
Kapsul4d Banjir hebat melanda Provinsi Guizhou di Tiongkok barat daya sejak Selasa, 24 Juni 2025, terutama di Rongjiang dan wilayah sekitarnya timesofindia.indiatimes.com+15detik.com+15antaranews.com+15.
Akibatnya, enam orang tewas, lebih dari 80.000–80.900 warga dievakuasi, dan kerusakan signifikan terjadi pada infrastruktur—jalan, jembatan, jaringan komunikasi, serta fasilitas publik seperti lapangan olahraga detik.com+1metrotvnews.com+1.
🌊 Peningkatan Debit & Respon Darurat
Debit air di sungai Duliu, Pingyong, dan Zhaihao melonjak drastis—tercatat hingga 11.360 – 11.800 m³/detik, jauh di atas ambang normal reuters.com+3globaltimes.cn+3en.wikipedia.org+3. Pemerintah setempat menetapkan status tanggap darurat banjir level I, tingkat tertinggi, untuk menghadapi bencana akbar ini metrotvnews.com+4detik.com+4detik.com+4.
🚨 Kerusakan, Evakuasi & Penyelamatan
- Banyak kawasan rendah tenggelam, mengganggu transportasi, listrik, dan komunikasi; proses evakuasi dilakukan dengan deploy petugas SAR, pemadam, dan sukarelawan dailysabah.com+4detik.com+4kosmo.com.my+4.
- Infrastruktur kritikal rusak, termasuk lapangan sepak bola yang terendam air setinggi 3 meter kosmo.com.my+3detik.com+3antaranews.com+3.
🌩️ Ancaman Cuaca Lanjutan & Kerentanan Infrastruktur
Negara sudah memperingatkan kemungkinan bencana lanjutan seperti banjir susulan dan tanah longsor. Gelombang hujan dari tropical depression dan musim monsun masih berpotensi terjadi di wilayah Guizhou, Guangxi, Chongqing, Yunnan dan Sichuan globaltimes.cn+6reuters.com+6detik.com+6.
🔍 Analisis Kondisi & Tanggapan
- Perubahan iklim diduga memperparah curah hujan ekstrem; para ahli menyebut bencana ini termasuk jenis yang hanya muncul “sekali dalam 30–50 tahun” .
- Kapasitas infrastruktur di daerah pedesaan terbukti rentan: jembatan longsor (termasuk jembatan penghubung), jalan putus, blackout pelayanan, dan keterbatasan akses bantuan .
🛠️ Pemulihan & Mitigasi
Setelah debit air mulai turun di bawah ambang bahaya, fokus dialihkan ke:
- Pembersihan lumpur,
- Normalisasi aliran dan saluran air,
- Penanganan kesehatan & kebersihan pasca banjir,
- Rekonstruksi infrastruktur & jembatan .
Pemerintah pusat dan daerah mengalokasikan dana darurat—sekitar 100–200 juta yuan—untuk bantuan dan pemulihan, termasuk pendistribusian air bersih dan makanan melalui jalur darat dan kereta .
🧭 Kesimpulan
Banjir Guizhou 2025 ini menegaskan risiko bencana akibat curah hujan ekstrem dan infrastruktur yang belum memadai. Tindak lanjut yang diperlukan meliputi:
- Peningkatan sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan lokal,
- Rekonstruksi infrastruktur tahan bencana,
- Rencana adaptasi iklim jangka panjang—khususnya untuk daerah rawan.
Mitigasi dan investasi perlu dilakukan secepatnya agar bencana serupa dapat ditangani lebih efektif di masa depan.