Perdana, Khamenei Muncul Lagi di Publik Usai Perang Iran vs Israel
KAPSUL4D Teheran, 5 Juli 2025 — Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, akhirnya kembali muncul di hadapan publik untuk pertama kalinya sejak berakhirnya konflik bersenjata antara Iran dan Israel pada Mei lalu. Kemunculan ini menjadi sorotan dunia internasional, mengingat Khamenei sempat absen dari berbagai agenda publik selama berminggu-minggu di tengah spekulasi tentang kondisi kesehatannya dan dinamika politik pascaperang.
Dalam sebuah acara peringatan Hari Syuhada Nasional yang disiarkan langsung oleh televisi pemerintah, Khamenei tampil mengenakan jubah hitam dan sorban khasnya, serta tampak berdiri dengan bantuan podium. Meski suaranya terdengar pelan, ia berbicara lugas mengenai keteguhan rakyat Iran dan menyampaikan pesan kuat terhadap Barat.
“Bangsa Iran tidak akan pernah tunduk kepada tekanan, bahkan setelah agresi brutal. Kami bangkit, kami bersatu, dan kami akan terus melawan setiap bentuk arogansi global,” ujar Khamenei dalam pidatonya yang berlangsung selama sekitar 20 menit.
Pesan untuk Israel dan Sekutu Barat
Khamenei juga menyinggung secara langsung konflik militer dengan Israel yang terjadi selama beberapa pekan intensif di awal tahun. Ia menyebut bahwa respons militer Iran adalah “pembalasan yang sah” atas serangan mendadak Israel terhadap fasilitas strategis Iran di Isfahan.
“Perlawanan kami adalah peringatan bahwa Iran bukan negara yang bisa diinjak-injak seenaknya. Musuh telah merasakan kekuatan rakyat kami,” ucapnya tegas.
Spekulasi Kesehatan dan Kepemimpinan
Sebelum kemunculan ini, beredar berbagai spekulasi mengenai kondisi kesehatan Khamenei yang kini berusia 86 tahun. Tidak tampilnya dia dalam berbagai acara kenegaraan penting, termasuk saat pengumuman gencatan senjata, menimbulkan dugaan bahwa kekuasaan de facto sempat berpindah ke Dewan Keamanan Nasional atau kepada Presiden Iran.
Namun kemunculannya kali ini seolah menjadi sinyal bahwa ia masih memegang kendali, meski analis politik memperkirakan bahwa transisi kepemimpinan di Iran mungkin hanya tinggal menunggu waktu.
Respon Internasional
Pemerintah Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pidato Khamenei. Namun beberapa media Israel menyoroti nada ancaman dalam pernyataannya sebagai upaya mempertahankan wibawa di tengah tekanan ekonomi dan sanksi yang terus berlanjut.
Sementara itu, masyarakat Iran yang hadir dalam acara tersebut terlihat antusias dan berulang kali meneriakkan slogan-slogan dukungan untuk Khamenei dan Revolusi Islam.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp
About the Author
