
Gunung Semeru Erupsi Lagi: Kolom Abu Capai 800 Meter, Aktivitas Masih Tinggi
KAPSUL4D Lumajang, 12 Juli 2025 — Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Jumat malam (11/7), dengan kolom abu vulkanik terpantau mencapai 800 meter di atas puncak. Aktivitas vulkanik gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih tergolong tinggi dan fluktuatif, memicu kewaspadaan dari masyarakat sekitar.
Letusan Kesekian dalam Sepekan
Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan Semeru yang tercatat pukul 21.37 WIB ini merupakan bagian dari rangkaian erupsi beruntun. Sepanjang minggu ini, tercatat 69 kali letusan dari kawah Jonggring Saloko.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, condong ke arah selatan dan barat daya, serta disertai gemuruh lemah.
Zona Bahaya Masih Berlaku
PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan agar:
- Tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari kawah.
- Menghindari area sepanjang aliran sungai Besuk Kobokan sejauh 13 km karena potensi luncuran awan panas dan lahar dingin.
- Selalu menggunakan masker dan pelindung diri dari paparan abu vulkanik.
Gunung Semeru masih berstatus Level III (Siaga).
Dampak dan Kondisi Terkini
Warga di desa-desa sekitar seperti Curah Kobokan, Supiturang, dan Sumberwuluh melaporkan adanya hujan abu tipis. Beberapa jalur evakuasi telah dibersihkan dan disiapkan kembali oleh BPBD Lumajang sebagai tindakan preventif.
BPBD dan TNI/Polri bersiaga penuh dengan peralatan evakuasi dan masker di beberapa pos pengamatan.
Imbas ke Penerbangan
Hingga saat ini, tidak ada laporan penutupan bandara akibat letusan ini. Namun, AirNav Indonesia terus memantau perkembangan kolom abu dan menyampaikan informasi real-time kepada pilot serta maskapai penerbangan.
Tanggapan Warga
Seorang warga Desa Supiturang, Wahyuni (34), mengatakan:
“Kami sudah biasa waspada. Kalau suara gemuruh besar atau hujan abu makin tebal, kami langsung bersiap ke pos pengungsian.”
Erupsi Gunung Semeru kali ini menegaskan kembali pentingnya kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana alam, terutama di kawasan rawan erupsi. Dengan kesiapan aparat dan partisipasi aktif warga, risiko bisa ditekan seminimal mungkin.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp