
Hong Kong Luncurkan Aplikasi Latihan Otak untuk Cegah Penurunan Memori Lansia
KAPSUL4D Hong Kong, 21 Juli 2025 – Dalam upaya mengatasi tantangan penuaan populasi, para peneliti di The Hong Kong Polytechnic University (PolyU) meluncurkan aplikasi latihan otak revolusioner yang ditujukan untuk mendeteksi dan mencegah penurunan daya ingat sejak dini pada kalangan usia lanjut.
Aplikasi ini dirancang sebagai solusi berbasis teknologi untuk membantu pengguna melatih fungsi kognitif melalui serangkaian permainan otak dan evaluasi interaktif.
Fokus pada Deteksi Dini & Intervensi Non-Medis
Menurut tim peneliti dari PolyU, penurunan memori sering kali tidak disadari hingga tahap yang cukup parah. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk:
- Mengidentifikasi gejala awal gangguan memori.
- Melakukan latihan harian yang merangsang otak dan mendorong neuroplastisitas.
- Menyediakan laporan kemajuan personal yang bisa digunakan untuk tindak lanjut medis jika diperlukan.
Didukung Teknologi AI dan Desain Ramah Lansia
Aplikasi ini menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menyesuaikan tingkat kesulitan latihan sesuai kemampuan pengguna. Selain itu, desainnya dibuat user-friendly dengan font besar, antarmuka intuitif, dan fitur suara panduan bagi pengguna berusia lanjut.
“Kami ingin memberikan alat yang praktis dan mudah diakses oleh siapa saja—terutama lansia—untuk menjaga kualitas hidup mereka seiring bertambahnya usia,” ujar Dr. Vivian Lau, koordinator proyek dari Departemen Rehabilitasi PolyU.
Fitur Unggulan Aplikasi:
- Tes Kognitif Mingguan untuk mengukur memori jangka pendek dan fokus.
- Game Pelatihan Otak yang dirancang oleh ahli neurologi dan terapis okupasi.
- Fungsi Monitoring Keluarga yang memungkinkan kerabat memantau kondisi pengguna.
Target Populasi dan Implementasi
Aplikasi ini ditujukan untuk penduduk berusia 50 tahun ke atas, khususnya mereka yang tinggal sendiri atau belum memiliki akses reguler ke fasilitas kesehatan mental. Saat ini, proyek percontohan telah dimulai di 5 distrik di Hong Kong dan akan diperluas ke seluruh wilayah administratif tahun depan.
Potensi Global
Mengingat prevalensi demensia dan Alzheimer yang meningkat secara global, aplikasi ini dinilai berpotensi untuk diadopsi oleh negara lain yang menghadapi krisis populasi menua, termasuk Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa.
Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi teknologi dapat memperkuat sektor kesehatan masyarakat, terutama dalam bidang pencegahan kognitif. Jika diimplementasikan secara luas, aplikasi seperti ini bisa menjadi langkah preventif penting untuk meningkatkan kesejahteraan lansia di tengah tantangan demografis global.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp