
Kapsul4d Laga sengit antara Timnas U23 Indonesia dan Malaysia di ajang internasional berakhir imbang tanpa gol, 0-0. Pertandingan ini menjadi sorotan publik karena meski bermain dominan, Garuda Muda gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas untuk mencetak gol. Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun turut angkat bicara, menyoroti penyelesaian akhir yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi tim asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Pertandingan yang berlangsung ketat ini memperlihatkan determinasi tinggi dari kedua tim. Indonesia tampil agresif sejak menit awal, dengan permainan cepat dari sayap yang mengandalkan kecepatan pemain seperti Jeam Kelly Sroyer dan Marselino Ferdinan. Namun, ketangguhan lini belakang Malaysia dan kurang tenangnya penyelesaian akhir membuat Indonesia harus puas dengan hasil imbang.
Erick Thohir yang hadir langsung di stadion menyampaikan evaluasinya seusai pertandingan. Menurutnya, secara permainan, Timnas U23 menunjukkan progres yang positif, tetapi finishing menjadi catatan penting yang harus segera dibenahi.
“Dari segi penguasaan bola dan peluang, kita unggul. Tapi hasil akhir tetap 0-0 karena kita belum bisa maksimalkan peluang. Ini bukan soal taktik saja, tapi juga mental dan ketenangan di depan gawang,” ujar Erick Thohir kepada media.
Pelatih Shin Tae-yong pun mengakui bahwa timnya perlu bekerja lebih keras dalam latihan untuk memperbaiki efektivitas serangan. Beberapa peluang emas dari Ramadhan Sananta dan Marselino Ferdinan gagal dikonversi menjadi gol meski sudah berhadapan langsung dengan kiper.
Hasil imbang ini tentu menjadi pelajaran penting bagi Timnas U23 jelang ajang-ajang berikutnya, termasuk Piala AFF U23 2025 dan Kualifikasi AFC U23. Dengan waktu persiapan yang masih cukup panjang, diharapkan evaluasi dari laga ini dapat menjadi dasar untuk peningkatan performa di masa depan.