
CEO OpenAI Sam Altman Ungkap Kekhawatiran soal AI: “Saya Takut Menggunakannya”
KAPSUL4D San Francisco, 26 Juli 2025 – CEO OpenAI, Sam Altman, kembali membuat pernyataan yang menggugah perhatian dunia. Dalam sebuah wawancara terbaru, Altman secara blak-blakan menyatakan bahwa ia sendiri takut menggunakan beberapa teknologi kecerdasan buatan (AI) yang sedang berkembang—bahkan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaannya sendiri.
“Kadang saya bahkan tidak tahu siapa yang benar-benar memahami teknologi ini sepenuhnya,” ujar Altman dalam sesi wawancara dengan Times of India Tech, Jumat pagi waktu setempat. “Saya sendiri merasa takut ketika mencoba menggunakan beberapa alat AI yang kami buat.”
Mengapa Altman Takut?
Altman tidak menuding satu teknologi secara spesifik, tetapi mengindikasikan bahwa:
- Beberapa model AI bersifat tidak dapat diprediksi.
- Risiko penyalahgunaan teknologi oleh pihak tak bertanggung jawab semakin besar.
- Dunia masih belum memiliki regulasi global yang matang dalam menghadapi percepatan AI.
“Teknologi ini tumbuh lebih cepat dari yang kita duga. Bahkan orang-orang di dalam industri pun kadang tertinggal memahami implikasinya,” tambah Altman.
Panggilan untuk Regulasi Global
Pernyataan ini muncul di tengah desakan dari berbagai pihak agar pengembangan AI dilakukan secara bertanggung jawab. Altman sendiri sebelumnya sudah mendesak negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Tiongkok, untuk berkolaborasi dalam membentuk badan pengawas AI global.
Dalam wawancara tersebut, Altman menyatakan bahwa meski ia percaya pada potensi besar AI, tanpa pengawasan dan kerangka etika yang kuat, dampak negatifnya bisa jauh melebihi manfaatnya.
Reaksi Dunia Teknologi
Komentar Altman menuai berbagai reaksi:
- Pendukung AI etis memuji keterbukaan Altman dan menyebutnya sebagai “pengingat penting dari dalam industri.”
- Kritikus AI menggunakan pernyataan ini sebagai bukti bahwa pengembangan teknologi saat ini terlalu cepat dan berisiko.
- Beberapa pemimpin teknologi lain, seperti Elon Musk dan Geoffrey Hinton, sebelumnya juga telah menyuarakan kekhawatiran serupa.
Apa Langkah Selanjutnya?
OpenAI kabarnya tengah bekerja sama dengan lembaga-lembaga internasional dan pemerintahan untuk:
- Mengembangkan kerangka etik AI global.
- Meningkatkan transparansi model-model AI.
- Memberikan pelatihan dan panduan pada publik soal penggunaan teknologi AI.
Pernyataan Altman menunjukkan bahwa bahkan di tingkat tertinggi industri AI, ketakutan dan kehati-hatian tetap diperlukan. Dalam dunia yang terus terdorong oleh inovasi, pengakuan seperti ini menjadi pengingat bahwa kekuatan besar memerlukan tanggung jawab besar pula.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp