
Perseverance NASA Ambil Gambar Aurora Mars Pertama
KAPSUL4D Waktu dan Latar Pengamatan
- Pada 18 Maret 2024, robot penjelajah Perseverance diarahkan untuk mengamati langit malam di atas Cekungan Jezero di Mars setelah antisipasi terhadap badai matahari yang diprediksi akan menjangkau planet ini
- Gambar tersebut diterbitkan dalam jurnal Science Advances pada Mei 2025, dengan rincian pengamatan koordinasi lintas misi antara tim Perseverance dan tim pemantau cuaca antariksa di Bumi.
Bagaimana Aurora Terbentuk di Mars?
- Aurora terjadi ketika partikel bermuatan dari Matahari—pasca ledakan solar flare diikuti coronal mass ejection (CME)—menabrak atmosfer Mars dan berinteraksi dengan atom oksigen, memancarkan cahaya berwarna hijau pada panjang gelombang sekitar 557,7 nm, mirip dengan aurora di Bumi
- Karena Mars tidak memiliki medan magnet global, aurora tidak terbatas di kutub seperti di Bumi, melainkan bisa muncul menyebar di berbagai wilayah tergantung medan magnet lokal (crustal field)
Teknik Pengamatan: Ketepatan Waktu & Peralatan
- Perseverance diarahkan untuk mengamati langit malam menggunakan kamera Mastcam‑Z dan SuperCam, yang mampu menangkap spektrum cahaya hijau halus. Eksposur dilakukan dari sudut rendah untuk memaksimalkan peluang menangkap aurora di horizon yang pekat oleh debu atmosfer Mars
- Tim peneliti merancang pengamatan berdasarkan model badai Matahari dari NASA dan memanfaatkan pemberitahuan tiga hari sebelum CME tiba untuk menyusun strategi observasi yang tepat waktu
Penampakan dan Karakteristik Aurora
- Aurora Mars muncul sebagai cahaya hijau lembut, menyelimuti langit malam dan tampak kabur—bukan kelap-kelip dramatis seperti aurora di bumi—karena sensitivitas kamera terbatas dan intensitas aurora yang lebih redup
- Estetika visual ini bukan hanya indah tetapi juga pencerahan ilmiah: menunjukkan bahwa jika badai Matahari cukup kuat, fenomena ini mungkin bisa dilihat langsung oleh pendaki bintang di masa depan
Mengapa Penemuan Ini Penting?
- Pertama di Planet Non-Bumi
 Ini merupakan pertama kali aurora berhasil dideteksi dalam cahaya tampak secara langsung dari permukaan planet lain, bukan dari orbit luar
- Insight untuk Cuaca Antariksa Mars
 Memungkinkan prediksi aurora di Mars dan mempelajari interaksi atmosfer–matahari, yang penting untuk keselamatan sistem elektronik dan calon manusia di sana
- Impikasi Untuk Masa Depan Eksplorasi
 Rover Perseverance menunjukkan bahwa dengan koordinasi prediktif dan instruksi tepat waktu, fenomena langit Mars bisa diamati, membuka peluang bagi pengamatan langit malam oleh astronaut Mars di masa depan
Ringkasan Cepat
| Aspek | Detail | 
|---|---|
| Tanggal Pengamatan | 18 Maret 2024 | 
| Tempo Penemuan | Dipublikasikan Mei 2025 | 
| Instrumen | Perseverance dengan Mastcam‑Z & SuperCam | 
| Sumber Aurora | CME dan partikel Matahari yang bertabrakan dengan oksigen Mars | 
| Warna Aurora | Hijau lembut pada panjang gelombang 557,7 nm | 
| Signifikansi | Aurora pertama dilihat dari permukaan planet selain Bumi | 
Pandangan ke Depan
Penemuan ini membuka cakrawala baru dalam eksplorasi Mars, termasuk:
- Foto aurora mungkin bisa menjadi atraksi bagi astronaut Mars di masa depan—
 meski tampak redup, tetap akan menjadi pengalaman langit yang spektakuler.
- Riset atmosferik Mars kini bisa menggabungkan metoda observasi langsung dari permukaan, bukan hanya dari orbit.
- Pendekatan prediksi cuaca antariksa di Mars akan terus dikembangkan—terutama di puncak siklus aktivitas Matahari saat ini.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp
 
                         
         
         
                       
                       
         
        