
Penjualan Mobil Listrik China Bangkit di Eropa
KAPSUL4D Pertumbuhan Pesat di Tengah Pasar Lesu
- H1 2025, penjualan merek mobil China di Eropa melonjak 91% year‑on‑year menjadi 347.135 unit, membawa pangsa pasar mereka ke 5,1%, mendekati Mercedes‑Benz yang memiliki 5,2%
- Lonjakan terbesar dipimpin oleh BYD, dengan penjualan meningkat hingga 70.500 unit (+311%), serta pertumbuhan kuat dari Jaecoo, Omoda, Leapmotor, dan Xpeng
Model Unggulan & Strategi Hybrid
- BYD Seal U—alias Song Euro-spec—menjadi SUV hybrid plug‑in paling laris di Eropa (sekitar 5.132 unit terjual di Juni), hanya sebagian kecil (835 unit) adalah versi BEV karena tarif UE tinggi terhadap EV murni
- MG dari SAIC mencatat 76.500 unit mobil terjual pada Q1, mayoritas versi petrol/hybrid bukan BEV, membuat pangsa BEV merek ini turun menjadi hanya ~13% total penjualan
Tesla Tergusur dari Singgasana Eropa
- Tesla saw saw its market share drop to just 1.6% in H1 2025, down from 2.4% year-on-year, with 15,700 sales in Feb vs 28,100 a year prior
- Data terbaru menunjukkan penjualan Tesla turun drastis di Jerman (-55%) dan UK (-60%) di Juli 2025, sementara BYD naik signifikan (3.184 unit di UK, 4.544 di Jerman)
Faktor Pendorong & Tantangan Regulasi
- Konsumen Eropa semakin memilih EV China karena harga bersaing, teknologi solid, dan variasi model gesit (terutama PHEV)
- Sementara itu, regulasi tarif EU untuk EV impor mencapai hingga 38% membuat BEV asal China kurang kompetitif dibanding PHEV dan lokal elektro-merek
Tren di Berbagai Negara dan Proyeksi Pasar
- Norwegia, meski bukan anggota UE, tidak mengenakan tarif EV China dan merek seperti MG, NIO, Xpeng memperoleh pangsa pasar gabungan sekitar 10% hingga pertengahan 2025
- Menurut prediksi market intelligence, pada 2030, pangsa pasar EV China bisa mencapai 8% di Jerman, 14% di Inggris, dan tumbuh di Prancis dan Italia—memiliki pengaruh kuat terhadap posisi Tesla yang diproyeksi turun ke 6–7%
Ringkasan Inti
| Aspek | Keterangan |
|---|---|
| Pangsa pasar H1 2025 | 5,1% dari total penjualan mobil di Eropa |
| Model utama & strategi jual | BYD Seal U (PHEV), MG ZS hybrid, Leapmotor T03/C10 |
| Tesla | Market share jatuh drastis ke 1,6%, penjualan turun hingga 60% di UK |
| Tantangan utama | Tarif EU tinggi, stigma politik Tesla, strategi PHEV lebih fleksibel |
| Proyeksi masa depan | EV China kemungkinan terus tumbuh; Tesla makin terpinggirkan |
Meski menghadapi tarif tinggi di Eropa untuk EV murni, merek China menunjukkan adaptasi gesit lewat diversifikasi produk—terutama PHEV—dan menawarkan nilai harga-ke-teknologi yang kuat. Hasilnya: mereka berhasil menggusur Tesla dari posisi dominan, dan terus memperlebar kehadiran melalui jaringan pemasaran dan produksi lokal yang semakin matang.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp