
KAPSUL4D Kekeringan Parah di Prancis Mengancam Produksi Anggur
Parigi Moutong, 13 Agustus 2025 – Prancis, negara penghasil anggur terbesar di dunia, menghadapi tantangan besar akibat kekeringan ekstrem yang mengancam produksi anggur nasional. Kekeringan ini telah menyebabkan penurunan signifikan dalam hasil panen, merusak kualitas anggur, dan meningkatkan risiko kebakaran hutan di wilayah penghasil anggur utama.
Kekeringan Mempengaruhi Produksi Anggur
Menurut Kementerian Pertanian Prancis, produksi anggur diperkirakan akan meningkat hingga 17% pada tahun 2025, mencapai antara 40 hingga 42,5 juta hektoliter, setelah penurunan tajam pada tahun 2024 akibat cuaca buruk. Namun, peningkatan ini tidak merata di seluruh wilayah. Wilayah seperti Burgundy, Champagne, dan Lembah Loire diperkirakan akan mengalami peningkatan produksi yang signifikan, sementara wilayah barat daya seperti Bordeaux dan Languedoc-Roussillon akan mengalami peningkatan yang lebih terbatas karena penghilangan lebih dari 20.000 hektar kebun anggur sejak 2024 sebagai bagian dari program restrukturisasi yang disponsori pemerintah untuk mengatasi kelebihan pasokan dan penurunan konsumsi anggur .
Dampak Kekeringan terhadap Kualitas Anggur
Kekeringan yang parah telah menyebabkan kebun anggur mengalami stres, mengurangi hasil panen, dan mempengaruhi kualitas anggur. Kondisi ini juga meningkatkan risiko kebakaran hutan, yang dapat merusak kebun anggur dan infrastruktur terkait. Di wilayah Aude, kebakaran hutan terbesar di Prancis dalam beberapa dekade terakhir telah menghancurkan lebih dari 160 kilometer persegi, termasuk kebun anggur yang berfungsi sebagai penghalang alami terhadap penyebaran api. Sekitar 80% kebun anggur di wilayah tersebut terkena dampak, dengan asap yang dapat mempengaruhi kualitas anggur .
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun ada peningkatan produksi yang diperkirakan, tantangan besar tetap ada. Kebijakan pemerintah yang mendorong penghilangan kebun anggur untuk mengurangi kelebihan pasokan telah mengurangi area tanam dan meningkatkan kerentanannya terhadap kebakaran. Para pembuat anggur lokal berpendapat bahwa kebun anggur yang utuh membantu memperlambat penyebaran api, sementara lahan yang ditinggalkan dan ditumbuhi semak-semak mempercepat penyebarannya .
Para pembuat anggur dan pemerintah kini menghadapi tantangan besar untuk menyeimbangkan kebutuhan untuk mengurangi pasokan dengan perlunya mempertahankan kebun anggur sebagai bagian dari ekosistem pertanian dan perlindungan terhadap kebakaran.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp