
230 Virus Raksasa Terungkap di Lautan Bumi: Ilmuwan Buka Tabir Ekosistem Laut
📍 Studi Terbaru – Dirilis Juni 2025
KAPSUL4D Para peneliti dari University of Miami dan lembaga terkait berhasil mengidentifikasi 230 jenis virus raksasa (giruses) di berbagai area lautan, dari wilayah kutub hingga tropis. Penemuan ini memicu gelombang kehebohan di kalangan ilmuwan dan publik karena virus ini ternyata mampu mengatur fotosintesis mikroalga, komposisi plankton, dan aliran energi rantai makanan laut sciencedaily.com+1timesofindia.indiatimes.com+1.
Metodologi & Temuan Utama
- Teknik canggih: Para ilmuwan menggunakan metagenomik dan superkomputer (Pegasus) untuk menganalisis data DNA dari 9 ekspedisi global .
- Peran BEREN: Tool bioinformatika baru yang disebut BEREN membantu memulihkan genom besar dari lingkungan laut tanpa mengandalkan kultur laboratorium scienmag.com+1sciencedaily.com+1.
- Fungsi gen unik: Sebanyak 530 protein baru ditemukan—termasuk 9 gen fotosintesis, menunjukkan virus ini dapat mengatur metabolisme alga inangnya .
Dampak Ekologis & Lingkungan
- Pengaturan Plankton & Alga
Virus raksasa mengendalikan populasi mikroorganisme dasar, memengaruhi produktivitas dan aliran nutrisi laut springfieldherald.news. - Manajemen Bloom Alga Berbahaya
Virus dapat menjadi indikator dan mitigator alami untuk bloom alga berbahaya, yang dapat meracuni ekosistem pesisir dan hewan laut unipv.news+12advancedsciencenews.com+12phys.org+12. - Siklus Karbon Global
Dengan mempengaruhi kematian dan pelarutan plankton, virus ini turut memengaruhi penyerapan dan penyimpanan karbon, berdampak pada perubahan iklim the-microbiologist.com+8americanbazaaronline.com+8pnas.org+8.
Implikasi Ilmiah & Bioteknologi
- Revisi konsep tentang virus: Virus tidak hanya parasit sederhana—mereka bisa mempengaruhi fungsi seluler, bahkan berperan dalam metabolisme dan fotosintesis.
- Aplikasi baru: Gen dan enzim virus ini membuka peluang riset untuk bioteknologi laut, seperti biofuel atau enzim industri en.wikipedia.org+15americanbazaaronline.com+15advancedsciencenews.com+15.
Penemuan ini menegaskan: virus raksasa bukan hanya penghuni tersembunyi lautan, tetapi arsitek penting dalam jaring pangan dan proses ekologis global. Studi ini memperluas horizon ilmu virologi, ekologi laut, dan mungkin juga solusi masa depan bagi perubahan iklim dan kesehatan laut.