
KAPSUL4D Holger Rune, yang berjuang melawan kram otot, tersingkir dari turnamen ATP Masters 1000 di Shanghai setelah kalah di perempat final dari Valentin Vacherot yang tidak diunggulkan dengan skor 6-2, 6-7, 4-6.
Vacherot dari Monaco, yang tidak terbiasa bermain di level ini, telah menempuh perjalanan panjang menuju turnamen utama dengan memenangkan dua pertandingan di turnamen kualifikasi.
Sejak itu, Vacherot secara mengejutkan mengalahkan petenis peringkat 17, 23, dan 31 dunia, yang semuanya merupakan unggulan di turnamen tersebut, dalam perjalanannya menuju perempat final.
Namun, sejak awal pertandingan, Rune mengendalikan permainan dan mendominasi duel dari lini belakang. Rune, yang, seperti Vacherot, merupakan penduduk Monaco, menghasilkan beberapa winner dan berhasil memaksakan break awal setelah permainan panjang untuk memimpin 2-1.
Vacherot memang tidak kalah, tetapi pengalaman Rune memberinya keunggulan untuk memenangkan set pertama dengan skor 6-2.
Namun, Vacherot tidak pernah membiarkan kekalahan set pertama memengaruhi mentalnya, dan ia menunjukkan kekuatan luar biasa dalam mematahkan servis Rune untuk memimpin 3-1 di set kedua.
Namun, Rune, yang sebelumnya di set tersebut sempat kehilangan beberapa break point, langsung mematahkan servis lawan menjadi 2-3 dan menyamakan kedudukan tak lama kemudian menjadi 3-3. Vacherot masih berjuang untuk setiap bola, dan setiap kali Rune terlalu pasif, lawannya langsung menyerang balik.
Rune harus menemukan permainan terbaiknya untuk bertahan di set kedua dan menyamakan kedudukan menjadi 5-5 dan 6-6. Dengan demikian, pertandingan harus ditentukan melalui tiebreak, dan skornya sama ketatnya dengan sisa pertandingan di set tersebut.
Meskipun Vacherot menghasilkan poin-poin penting, kesalahan Rune menyusup ke dalam permainan, dan itu membuatnya kehilangan set tersebut. Di set ketiga, Rune tampak kesulitan dengan kakinya yang terasa berat. Perawatan untuk mengatasi kram di antara game tidak banyak membantu, dan Rune dipatahkan dengan bersih pada kedudukan 3-3.
Rune berdiskusi beberapa kali dengan pelatihnya dan yang lainnya di tribun VIP, dan ibunya, Aneke Rune, meninggalkan arena. Tertinggal 3-4, Rune mencoba bangkit, tetapi kramnya semakin parah, yang membuat petenis Denmark itu tidak dapat berlari.
Pada kedudukan 4-5, Rune memiliki dua break point untuk membalas, tetapi petenis Monako itu, yang tidak tampak terhambat secara fisik, tetap tenang, menghindari break point, dan upaya bangkit Denmark di akhir pertandingan.
KAPSUL 4D – Tempat Taruhan Betting Bola Terpercaya Dengan Bonus Cashback Terbesar Hingga 15%
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/WhatsApp