
Ilmuwan Hidupkan Kembali Gen Serigala Putih yang Telah Punah 10.000 Tahun Lalu
KAPSUL4D Dunia sains kembali dihebohkan dengan terobosan menakjubkan dari bidang genetika. Para peneliti berhasil mengidentifikasi dan mengaktifkan kembali gen serigala putih, sebuah spesies karnivora yang telah punah sekitar 10.000 tahun lalu. Penemuan ini membuka jalan bagi masa depan “kebangkitan spesies punah” melalui teknologi DNA purba dan rekayasa genetika modern.
🐺 Tentang Serigala Putih
Serigala putih (Canis lupus albus) merupakan subspesies serigala yang pernah hidup di wilayah dingin dan bersalju Eurasia utara. Populasinya punah secara perlahan karena perubahan iklim drastis dan kehilangan habitat pasca-Zaman Es. Ciri khas serigala ini adalah:
- Bulu putih tebal seperti salju
- Adaptasi ekstrem terhadap suhu dingin
- Ukuran tubuh lebih besar dibandingkan serigala abu-abu modern
🔬 Bagaimana Penemuan Ini Terjadi?
Dalam proyek penelitian lintas negara, ilmuwan dari Kanada, Swedia, dan Jepang berhasil mengekstrak DNA purba dari tulang serigala yang ditemukan di Siberia. Setelah menganalisis bagian genom yang masih utuh, mereka menemukan urutan genetik unik yang tidak ditemukan pada serigala masa kini.
Dengan bantuan teknologi CRISPR dan teknik sintesis gen, ilmuwan mampu menghidupkan kembali bagian penting dari gen tersebut di laboratorium dan menguji ekspresinya pada sel anjing modern.
“Kami belum membangkitkan seluruh spesies, tapi kami berhasil memulihkan dan mengaktifkan gen kunci yang membentuk karakteristik serigala putih,” ujar Dr. Eliza Thorn, ahli genetika dari Universitas Toronto.
⚖️ Apa Artinya bagi Dunia Sains?
Penemuan ini menjadi langkah awal untuk ‘de-extinction’, yaitu proses ilmiah yang bertujuan membangkitkan kembali spesies yang telah punah. Meskipun masih jauh dari menciptakan serigala putih hidup kembali, keberhasilan ini menunjukkan bahwa informasi genetik dari ribuan tahun lalu masih bisa dimanfaatkan di masa kini.
⚠️ Etika & Kontroversi
Walau secara teknis mengesankan, proyek ini juga memicu perdebatan etis dan ekologis, seperti:
- Apakah spesies punah harus dibangkitkan kembali?
- Bagaimana dampaknya terhadap ekosistem modern?
- Siapa yang bertanggung jawab atas spesies hasil rekayasa?
🔮 Masa Depan: Serigala di Zaman Modern?
Beberapa ilmuwan optimistis bahwa dalam 10–20 tahun ke depan, teknologi ini bisa membawa spesies punah hidup kembali dalam bentuk hibrida, seperti anjing modern dengan fitur serigala purba. Namun proses ini memerlukan pengawasan ketat dan pemahaman mendalam agar tidak mengganggu keseimbangan alam.
Kembalinya gen serigala putih adalah capaian luar biasa dalam dunia genetika dan konservasi, sekaligus pengingat bahwa masa lalu bisa dihidupkan kembali—bukan lewat legenda, tetapi lewat ilmu pengetahuan.