Tragedi di Papua: Banjir & Longsor Menelan Korban, 15 Anak Dilaporkan Hilang
KAPSUL4D Papua, 3 November 2025 — Bencana alam kembali mengguncang Tanah Papua. Hujan deras selama beberapa hari memicu banjir besar dan tanah longsor di sejumlah wilayah pegunungan, menelan korban jiwa dan menyebabkan setidaknya 15 anak-anak hilang.
Menurut laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak berwenang setempat, hujan ekstrem melanda wilayah Papua bagian tengah sejak akhir pekan lalu. Sungai-sungai meluap, merendam pemukiman, serta memutus akses jalan utama antar distrik.
“Kondisi medan yang berat dan akses terbatas membuat proses evakuasi sangat sulit. Tim SAR masih berupaya mencari korban yang tertimbun material longsor,” ujar salah satu pejabat BNPB yang terjun langsung ke lokasi.
Kronologi Kejadian
Hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur sejak Sabtu malam (1/11) dan berlangsung hingga Senin dini hari (3/11). Tebing curam di daerah pegunungan tak mampu menahan derasnya aliran air, menyebabkan longsoran besar yang menimpa beberapa rumah warga.
Sebagian besar korban hilang dilaporkan merupakan anak-anak sekolah dasar yang tengah berada di rumah saat kejadian.
Kerusakan dan Dampak
- Puluhan rumah hancur dan hanyut terbawa banjir.
- Jembatan utama antar distrik putus total.
- Listrik dan jaringan komunikasi lumpuh.
- Ribuan warga mengungsi ke tempat ibadah dan balai desa.
Tim gabungan dari TNI, Polri, dan relawan lokal telah dikirim untuk membantu pencarian dan distribusi bantuan logistik. Namun, cuaca buruk dan keterpencilan wilayah membuat proses penyelamatan berjalan lambat.
Pemerintah dan Respons Cepat
Presiden RI menyampaikan belasungkawa dan perintah tanggap darurat nasional. Bantuan berupa makanan cepat saji, tenda darurat, dan obat-obatan telah diberangkatkan dari Jayapura menggunakan helikopter.
Sementara itu, BNPB menyiapkan posko utama di Wamena untuk mengoordinasikan relawan dan distribusi bantuan.
“Prioritas utama adalah menyelamatkan korban hilang, terutama anak-anak, serta memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi,” kata juru bicara BNPB.
Faktor Penyebab
Para ahli menilai banjir dan longsor ini terjadi akibat kombinasi curah hujan ekstrem, kondisi tanah yang labil, dan deforestasi lokal. Vegetasi di sekitar lereng banyak yang gundul, mempercepat pergerakan tanah saat hujan deras.
Pesan untuk Publik
Bencana ini menjadi pengingat bahwa Papua adalah daerah dengan topografi curam dan curah hujan tinggi, sehingga sangat rentan terhadap bencana tanah longsor. Warga diimbau untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda pergerakan tanah dan segera mengungsi jika hujan turun terus-menerus.
KAPSUL 4D – Tempat Taruhan Betting Bola Terpercaya Dengan Bonus Cashback Terbesar Hingga 15%
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/WhatsApp
About the Author
