
Ancaman Hidrometeorologi di Jawa & Kalimantan: Waspadai Banjir, Longsor, dan Angin Kencang
Tanggal: 3 Juli 2025
Wilayah terdampak: Pulau Jawa & Pulau Kalimantan
KAPSUL4D Fenomena Cuaca Ekstrem Melanda Kawasan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperingatkan peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa dan Kalimantan.
Faktor pemicu utamanya adalah curah hujan ekstrem, angin kencang, dan kondisi tanah labil, yang meningkatkan potensi bencana seperti:
- Banjir bandang
- Tanah longsor
- Pohon tumbang dan kerusakan infrastruktur
- Genangan air parah di kawasan perkotaan
Titik Rawan di Pulau Jawa
- Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Bandung Barat)
- Kontur tanah miring dan kawasan padat penduduk meningkatkan risiko longsor.
- Banjir merendam sebagian besar wilayah bantaran sungai Ciliwung dan Citarum.
- Jawa Tengah (Banjarnegara, Kebumen, Purworejo)
- Terdapat laporan retakan tanah di beberapa desa.
- Jalan penghubung antar-kecamatan sempat terputus akibat longsor ringan.
- Jawa Timur (Jember, Lumajang, Bondowoso)
- Beberapa desa di lereng gunung Semeru dan Raung alami hujan deras nonstop sejak 30 Juni.
- Potensi banjir lahar dingin dan tanah longsor cukup tinggi.
Situasi di Kalimantan
- Kalimantan Tengah (Kapuas, Palangka Raya)
- Hujan deras menyebabkan banjir rob dan genangan di beberapa area permukiman.
- Masyarakat mulai mengungsi ke rumah keluarga terdekat.
- Kalimantan Barat (Ketapang, Sintang)
- Sungai besar meluap, merendam ratusan rumah.
- Laporan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga mulai bermunculan, menandakan konflik ekstrem cuaca basah dan kering dalam satu wilayah.
Data dan Statistik
Menurut update mingguan AHA Centre dan BNPB:
- Total lebih dari 18 kejadian hidrometeorologi tercatat dalam sepekan terakhir di seluruh Indonesia.
- Sebanyak 5 provinsi dalam status siaga banjir dan longsor: Jabar, Jateng, Jatim, Kalteng, dan Kalbar.
- Ribuan warga terdampak langsung, dan lebih dari 2.000 unit rumah rusak ringan hingga berat.
Upaya Pemerintah
- BNPB & BPBD melakukan mitigasi cepat, antara lain:
- Distribusi logistik tanggap darurat (makanan, tikar, tenda).
- Pemasangan early warning system di desa-desa rawan.
- Pengalihan arus lalu lintas dan pembangunan tanggul sementara.
- Sosialisasi kesiapsiagaan kepada masyarakat melalui siaran radio, media sosial, dan masjid.
Rekomendasi untuk Warga
- Waspadai lereng dan tebing saat hujan berlangsung
Segera mengungsi bila terdapat retakan tanah atau suara gemuruh. - Bersihkan saluran air dan parit di sekitar rumah
Bantu mencegah banjir lokal akibat saluran tersumbat. - Pantau informasi dari BMKG dan BPBD lokal secara berkala
Gunakan kanal resmi seperti aplikasi InfoBMKG atau media sosial BNPB. - Siapkan tas darurat
Berisi dokumen penting, makanan cepat saji, senter, masker, dan perlengkapan P3K.
Cuaca ekstrem dan ketidakstabilan tanah di Jawa dan Kalimantan menimbulkan ancaman bencana hidrometeorologi yang nyata. Upaya bersama antara pemerintah, relawan, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah korban jiwa dan kerugian besar.
Kesiapsiagaan adalah kunci utama menghadapi cuaca ekstrem ini.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp