
Aura Farming – Bocah Indonesia, Rayyan Arkan Dikha, Jadi Viral Dunia
KAPSUL4D Jakarta, 17 Juli 2025 – Sebuah video menampilkan bocah 11 tahun asal Riau, Rayyan Arkan Dikha, menari tenang di haluan perahu tradisional Pacu Jalur mendadak menjadi sensasi global. Gayanya yang kalem, percaya diri, dan performatif menumbuhkan tren unik bernama “Aura Farming” yang kini diikuti selebritas dan netizen dari berbagai belahan dunia
Aksi Viral Rayyan: Awal “Aura Farming”
- Rayyan berdiri di haluan perahu balap tradisional Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau, mengenakan pakaian hitam tradisional dan kacamata hitam.
- Ia menari spontan, melakukan gesture seperti melambaikan tangan, meniup ciuman, dan ikon ekspresi santai tanpa senyum—semua terjadi saat perahu sedang melaju kencang
- Postingan pertama video dirilis di TikTok dan menjadi viral secara internasional sejak Januari 2025
Apa Itu “Aura Farming”?
- Istilah “Aura Farming” populer di kalangan Gen Z/Gen Alpha sejak 2024. Artinya: menampilkan gaya elegan atau karisma yang luas, tercipta dengan cara yang terlihat effortless
- Rayyan disebut sebagai embodiment sempurna dari tren itu, karena ia dengan tenang memancarkan aura visual dan energi positif yang menular
Reaksi Global & Aksi Pemimpin Dunia
- Aksi Rayyan kini diikuti oleh selebritas global seperti:
- Travis Kelce (NFL), DJ Steve Aoki, Marc Márquez (MotoGP), Alex Albon (F1), dan pemain Paris Saint-Germain
- Dua anggota BTS, Jungkook dan V, melakukan dance “aura farming” secara live di Instagram, yang kemudian dibagikan oleh Kementerian Pariwisata Indonesia sebagai bentuk apresiasi budaya pop RI ke dunia
Penghargaan & Ayunan Budaya
- Pemerintah Provinsi Riau mengangkat Rayyan sebagai Duta Pariwisata Riau pada 8 Juli 2025, serta memberikan beasiswa Rp 20 juta kepada dirinya sebagai apresiasi atas kontribusi promosi budaya Riau ke dunia internasional
- Ia juga mendapatkan julukan “The Reaper”, menunjukkan aura ketangguhan dan kemenangan tanpa henti
Makna Budaya & Dampak Sosial
- Video tersebut memperkenalkan budaya Pacu Jalur sebagai warisan budaya takbenda Indonesia ke panggung global.
- Melalui kreativitas spontan Rayyan, tradisi lokal bisa melintasi batas digital dan populer di generasi muda global.
- “Aura Farming” sebagai tren modern menandai bagaimana ekspresi diri bisa menjadi bahasa universal antar budaya.
Data Singkat
| Aspek | Detail |
|---|---|
| Nama | Rayyan Arkan Dikha (Rayyan Arkan Dhika) |
| Usia | 11 tahun |
| Acara | Pacu Jalur (lomba perahu tradisional Riau) |
| Fenomena Viral | Tari di haluan perahu → trending sebagai “Aura Farming” |
| Ikon viral | Ekspresi tenang + gesture karismatik tanpa senyum |
| Pengaruh global | Ditiru Travis Kelce, Steve Aoki, PSG, BTS, F1, MotoGP |
| Penghargaan RI | Duta Pariwisata Riau, beasiswa Rp 20 juta, tampil di Jakarta |
Rayyan Arkan Dikha buktikan bahwa budaya lokal dan karya spontan bisa menciptakan efek global. Dari haluan perahu hingga layar dunia, ia membawa istilah baru—“Aura Farming”—sebagai simbol energi positif yang sederhana namun menarik perhatian masif dunia. Fenomena ini mengilustrasikan kekuatan media sosial dalam menyatukan berbagai budaya dan generasi melalui inspirasi yang kreatif dan manusiawi.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp