
Basarnas Latih Warga Jawa Barat Hadapi Bencana
KAPSUL4D Bandung, 29 Agustus 2025 – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar program pelatihan tanggap darurat bencana untuk masyarakat Jawa Barat. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk upaya meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bencana alam yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
1. Jawa Barat Rawan Bencana
Data mencatat sepanjang 2025, terdapat 1.025 kejadian bencana di Jawa Barat. Bencana tersebut meliputi banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, hingga kebakaran hutan dan lahan. Dari jumlah itu, lebih dari 565 ribu jiwa terdampak secara langsung maupun tidak langsung.
Kepala Kantor SAR Bandung, M. Arifin, menyatakan bahwa tingginya angka kejadian bencana menunjukkan pentingnya keterlibatan masyarakat sebagai garda terdepan.
“Masyarakat adalah pihak pertama yang merasakan dampak bencana. Maka, kesiapan mereka dalam melakukan pertolongan awal sangat menentukan keselamatan banyak jiwa,” ujarnya.
2. Fokus pada Pelatihan Pertolongan Pertama
Pelatihan ini mengajarkan warga mengenai:
- Teknik evakuasi dasar untuk korban banjir, longsor, maupun gempa bumi.
- Penggunaan alat sederhana dalam penyelamatan darurat.
- Pemberian pertolongan pertama sebelum tim medis profesional tiba.
- Simulasi evakuasi massal di permukiman padat penduduk.
Basarnas juga memberikan edukasi mengenai cara membaca tanda-tanda alam, mengantisipasi potensi bencana, serta menjaga komunikasi efektif saat keadaan darurat.
3. Dorongan Partisipasi Masyarakat
Pelatihan ini tidak hanya melibatkan relawan, tetapi juga masyarakat umum, pelajar, hingga kelompok pemuda desa. Dengan begitu, diharapkan terbentuk jaringan relawan tangguh bencana di setiap kecamatan.
Arifin menambahkan,
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Dengan masyarakat yang terlatih, maka penanganan bencana bisa lebih cepat, tepat, dan meminimalkan korban jiwa.”
4. Antisipasi Musim Hujan
Pelatihan ini juga bertepatan dengan prediksi BMKG bahwa Jawa Barat akan memasuki periode cuaca ekstrem pada akhir 2025. Hujan deras disertai angin kencang berpotensi memicu banjir dan longsor di sejumlah daerah, termasuk Bogor, Sukabumi, dan Garut.
5. Membangun Budaya Siaga Bencana
Program ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya sadar bencana di Jawa Barat. Basarnas menargetkan lebih banyak kegiatan serupa akan dilakukan di wilayah lain yang rawan bencana, agar masyarakat semakin sigap dan tidak panik ketika bencana benar-benar datang.
Dengan adanya pelatihan ini, Jawa Barat diharapkan tidak hanya memiliki warga yang tangguh, tetapi juga komunitas yang siap saling membantu dalam situasi darurat.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp