
KAPSUL4D Warga Cirebon sempat dikejutkan oleh cahaya terang di langit pada malam hari yang dikira sebagai meteor jatuh. Fenomena langit ini ternyata bertepatan dengan momen hujan meteor Draconid, yang memang tengah melintasi langit bumi pada awal Oktober.
Kejadian langka ini pun langsung viral di media sosial setelah beberapa warga sempat mengabadikan cahaya terang yang melintas cepat di langit barat Cirebon. Banyak yang bertanya-tanya, apakah benar itu meteor jatuh, atau hanya salah satu dari hujan meteor tahunan yang sedang berlangsung.
Fenomena Langka di Langit Cirebon
Menurut laporan warga, cahaya terang itu terlihat sekitar pukul 19.30 WIB, melintas cepat dan memancarkan sinar putih kebiruan sebelum akhirnya menghilang di balik awan.
Beberapa saksi mata menyebutkan sempat terdengar suara “berdesing” lembut seperti benda jatuh dari udara.
BMKG dan lembaga astronomi pun memberikan klarifikasi, bahwa fenomena tersebut kemungkinan besar adalah meteor kecil (fireball) yang terbakar di atmosfer bumi — bertepatan dengan puncak hujan meteor Draconid yang memang aktif di awal Oktober setiap tahunnya.
Apa Itu Hujan Meteor Draconid?
Hujan meteor Draconid adalah salah satu peristiwa langit tahunan yang terjadi ketika Bumi melewati sisa debu dari komet 21P/Giacobini-Zinner.
Meteor dari Draconid biasanya tampak bergerak lambat dan muncul dari arah rasi bintang Draco (Naga) di langit utara.
Tahun ini, Draconid aktif sejak 6–10 Oktober, dengan puncaknya terjadi antara 8–9 Oktober.
Pada puncak hujan meteor ini, pengamat langit bisa melihat sekitar 10–20 meteor per jam, tergantung kondisi langit dan cuaca.
Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang
Kabar baiknya, hujan meteor Draconid bisa dinikmati tanpa alat bantu seperti teleskop. Asal langit cerah dan jauh dari polusi cahaya, meteor-meteor kecil itu bisa terlihat jelas sebagai “bintang jatuh” yang melintas perlahan.
Waktu terbaik untuk mengamatinya adalah setelah matahari terbenam hingga sekitar pukul 22.00 waktu lokal.
Namun, untuk warga yang berada di perkotaan seperti Cirebon, Jakarta, atau Surabaya, polusi cahaya bisa mengurangi visibilitas meteor. Sebaliknya, di daerah pedesaan atau perbukitan, peluang menyaksikan fenomena ini jauh lebih besar.
Fenomena Alam yang Aman
Meskipun istilah “meteor jatuh” terdengar menakutkan, sebagian besar meteor berukuran sangat kecil — hanya sebesar kerikil — dan akan habis terbakar sebelum mencapai permukaan bumi.
Jadi, fenomena seperti yang terjadi di Cirebon tidak berbahaya, melainkan momen langka yang memperindah langit malam.
Antusiasme Warga dan Netizen
Di media sosial, video dan foto cahaya terang di langit Cirebon ramai dibagikan dengan berbagai komentar kagum.
Sebagian warga bahkan mengira itu pertanda tertentu, tapi banyak juga yang justru merasa beruntung bisa menyaksikan momen alam spektakuler itu secara langsung.
“Langit malamnya keren banget, kayak nonton film sci-fi,” tulis salah satu netizen di X (Twitter).
KAPSUL 4D – ingin info lebih lanjut bisa kunjungi laman kami
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp