Buaya 1,5 Meter Tertangkap di Irigasi Cibinong: Warga Heboh, Alam Mulai Bersuarakah?
KAPSUL4D CIBINONG — Warga dihebohkan dengan penangkapan seekor buaya sepanjang 1,5 meter di saluran irigasi kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor. Kejadian tak biasa ini langsung menyita perhatian publik dan viral di media sosial setelah video penangkapannya menyebar cepat, memperlihatkan aksi berani warga menangkap predator air itu secara manual.
Kronologi Penemuan
Menurut saksi mata, buaya pertama kali terlihat pada pagi hari oleh warga yang sedang memancing di dekat irigasi. Tak lama, kabar menyebar, dan puluhan warga berkumpul menyaksikan upaya evakuasi. Buaya itu terlihat bersembunyi di balik semak-semak pinggir irigasi, dan sempat membuat panik karena khawatir menyerang.
“Awalnya kami kira biawak besar, tapi pas kepala dan matanya muncul… itu buaya beneran!” – ucap Udin, warga setempat.
Tidak ada tim pemadam atau BKSDA yang tiba dalam waktu dekat, sehingga beberapa warga memutuskan untuk menangkap buaya tersebut dengan peralatan seadanya, seperti jaring, tambang, dan batang kayu. Setelah hampir satu jam perjuangan, buaya berhasil ditangkap dalam keadaan hidup.
Video aksi ini ramai dibagikan di TikTok dan Instagram, memunculkan komentar kagum sekaligus khawatir.
Bahaya atau Tanda?
Pakar lingkungan menyebut munculnya buaya di wilayah pemukiman bisa jadi:
- Akibat kerusakan habitat di hulu sungai atau rawa terdekat
- Buaya kemungkinan terseret arus banjir
- Bisa juga buaya tersebut dilepas liar oleh pemilik ilegal
“Ini peringatan serius bahwa kita harus menjaga ekosistem air kita. Hewan liar bukan tersesat, tapi terdorong keluar habitatnya.” – kata Andika, aktivis konservasi.
Setelah ditangkap, buaya tersebut sempat diamankan di salah satu rumah warga. Belum ada pernyataan resmi dari pihak BKSDA, namun warga berharap buaya segera dievakuasi secara profesional agar tidak membahayakan lingkungan dan keselamatan.
Viral di Sosial Media
Cuplikan buaya ditarik dari irigasi sambil mengibas-ngibas menjadi bahan diskusi netizen. Banyak yang memberi pujian pada keberanian warga, namun tidak sedikit pula yang mengkritik karena evakuasi dilakukan tanpa protokol keamanan.
- “Warga Cibinong mental baja!”
- “Mana petugasnya? Kok warga yang kerja?”
- “Ini bukti alam udah nggak punya tempat!
Kejadian ini menjadi alarm penting bagi semua pihak bahwa hewan buas bukan lagi hanya hidup di alam liar. Ketika manusia mengganggu keseimbangan, maka hewan pun akan mendekat ke lingkungan kita. Bukan untuk menyerang, tapi karena mereka kehilangan rumahnya.
Waspada, bukan panik. Peduli, bukan eksploitasi. Cibinong hari ini, bisa jadi kota lain besok.
About the Author
