
Nelayan Filipina Tewas Akibat Kapal Terbalik Dihantam Gelombang Badai Ragasa
KAPSUL4D Manila, Filipina — Sedikitnya 10 orang nelayan dilaporkan meninggal dunia setelah kapal mereka terbalik akibat hantaman gelombang tinggi yang dipicu oleh Badai Ragasa. Tragedi ini terjadi di perairan timur Filipina pada Minggu malam, ketika badai kategori super typhoon itu masih melintasi wilayah Samudra Pasifik menuju daratan Asia Timur.
Menurut laporan otoritas maritim Filipina, kapal nelayan tersebut tengah berlayar mencari ikan ketika gelombang setinggi lebih dari 5 meter menghantam lambung kapal. Peristiwa berlangsung cepat dan mengakibatkan kapal terbalik. Tim penyelamat berhasil mengevakuasi sebagian korban, namun 10 orang dinyatakan meninggal dunia.
“Badai Ragasa membawa angin kencang dan gelombang besar yang sangat berbahaya bagi kapal kecil. Kami sudah mengimbau nelayan untuk tidak melaut, namun sebagian tetap berangkat karena alasan ekonomi,” ujar juru bicara Penjaga Pantai Filipina.
Super Typhoon Ragasa diketahui sebelumnya telah melanda Filipina dengan hujan deras dan angin berkekuatan hingga 220 km/jam. Ribuan warga terpaksa mengungsi ke lokasi aman, sementara akses listrik dan komunikasi di beberapa provinsi pesisir dilaporkan terputus.
Pemerintah Filipina kini meningkatkan operasi pencarian dan penyelamatan untuk memastikan tidak ada korban tambahan yang hilang di laut. Selain itu, otoritas juga menegaskan bahwa nelayan dilarang melaut sampai kondisi cuaca benar-benar aman.
Badai Ragasa diperkirakan terus bergerak ke arah barat laut, menghantam Taiwan, Hong Kong, hingga China daratan. Warga di kawasan pesisir diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan gelombang pasang.
KAPSUL 4D – Tempat Taruhan Betting Bola Terpercaya Dengan Bonus Cashback Terbesar Hingga 15%
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp