
Dinkes DKI Catat 1,9 Juta Kasus ISPA hingga Oktober 2025
KAPSUL4D Jakarta, 18 Oktober 2025 — Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga Oktober 2025, jumlah kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mencapai 1,9 juta kasus. Data ini menjadi perhatian serius mengingat tren peningkatan kasus ISPA terjadi setiap tahun, terutama saat perubahan cuaca dan gelombang panas ekstrem.
Faktor Penyebab Peningkatan Kasus ISPA
Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Ratna Sari, beberapa faktor yang memicu meningkatnya kasus ISPA antara lain:
- Cuaca Panas Ekstrem dan Polusi Udara
Lonjakan suhu udara dan polusi akibat asap kendaraan dan industri meningkatkan risiko gangguan pernapasan pada warga, terutama anak-anak dan lansia. - Kepadatan Penduduk
Jakarta yang padat penduduk membuat penularan penyakit pernapasan lebih cepat, terutama di angkutan umum dan pasar tradisional. - Kurangnya Kesadaran Kesehatan Masyarakat
Pola hidup tidak sehat, termasuk jarang mencuci tangan, serta rendahnya kesadaran menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, turut meningkatkan risiko ISPA.
Dampak Kasus ISPA di DKI Jakarta
Kasus ISPA yang tinggi memiliki dampak signifikan, di antaranya:
- Kesehatan Publik: Beban pelayanan kesehatan meningkat, dengan rumah sakit dan puskesmas harus menampung pasien lebih banyak.
- Produktivitas Masyarakat: Banyak pekerja yang harus absen karena sakit, memengaruhi produktivitas harian.
- Ekonomi: Biaya pengobatan dan penanganan kasus ISPA menambah beban anggaran kesehatan pemerintah daerah.
Upaya Pemerintah dan Dinkes DKI
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan berbagai langkah pencegahan, antara lain:
- Penyuluhan Kesehatan: Edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak di tempat ramai.
- Vaksinasi dan Imunisasi: Peningkatan cakupan imunisasi influenza dan vaksinasi untuk anak-anak dan lansia.
- Pemantauan Lingkungan: Mengawasi kualitas udara, terutama di kawasan padat penduduk dan sekitar industri.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, rutin mencuci tangan, dan menjaga daya tahan tubuh. Jika mengalami gejala ISPA, segera periksa ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat,” ujar dr. Ratna Sari.
Gejala ISPA yang Perlu Diwaspadai
Masyarakat diimbau untuk mengenali gejala ISPA, antara lain:
- Batuk dan pilek berkepanjangan
- Demam ringan hingga sedang
- Sesak napas atau napas cepat
- Nyeri tenggorokan dan sakit kepala
Segera periksa ke dokter jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari, terutama bagi anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.
KAPSUL 4D – Tempat Taruhan Betting Bola Terpercaya Dengan Bonus Cashback Terbesar Hingga 15%
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp