
𝐊𝐀𝐏𝐒𝐔𝐋𝟒𝐃– Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi tinggi kepada Timnas U-23 Indonesia usai meraih kemenangan meyakinkan atas Filipina dalam lanjutan fase grup Piala AFF U-23 2025. Tim asuhan Jean-Paul van Gastel tersebut berhasil menang dengan skor 3-0, menunjukkan perkembangan positif dari sisi permainan dan mental bertanding.
Dalam pernyataannya, Erick menyebut kemenangan ini menjadi bukti bahwa proses pembinaan dan regenerasi pemain muda berjalan ke arah yang tepat. Ia menekankan bahwa kemenangan bukanlah tujuan akhir, namun sebagai bagian dari proses membangun tim nasional yang kuat untuk masa depan.
“Saya bangga melihat perjuangan anak-anak muda kita. Mereka bermain dengan semangat dan kompak. Tapi perjuangan belum selesai, masih ada ujian lebih berat di depan,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi yang dirilis oleh PSSI.𝐊𝐀𝐏𝐒𝐔𝐋𝟒𝐃
Erick juga mengingatkan bahwa tantangan besar selanjutnya adalah menghadapi Malaysia, tim yang dikenal sebagai rival tradisional Indonesia di berbagai level kompetisi. Menurutnya, pertandingan melawan Malaysia bukan hanya soal prestasi, tetapi juga harga diri dan kebanggaan bangsa.
Laga melawan Malaysia dijadwalkan akan berlangsung pada [tanggal resmi], dan diperkirakan akan menjadi pertandingan paling krusial di fase grup. Erick meminta para pemain tetap fokus, menjaga kondisi fisik, dan tidak terbawa euforia kemenangan atas Filipina.𝐊𝐀𝐏𝐒𝐔𝐋𝟒𝐃
“Malaysia bukan tim yang bisa dianggap enteng. Saya harap pemain tetap disiplin dan tidak lengah. Fokus dan kerja keras adalah kunci,” tegas Erick.
PSSI juga memastikan dukungan penuh untuk segala kebutuhan tim, mulai dari fasilitas latihan, penginapan, hingga nutrisi pemain. Erick menegaskan bahwa pihaknya ingin memberikan yang terbaik agar para pemain bisa tampil maksimal tanpa gangguan.𝐊𝐀𝐏𝐒𝐔𝐋𝟒𝐃
Dengan dukungan manajemen, pelatih, dan masyarakat, Erick Thohir optimis Timnas U-23 Indonesia mampu melangkah lebih jauh. Ia berharap kemenangan atas Filipina menjadi penyemangat untuk menaklukkan tantangan yang lebih besar, terutama dalam duel bergengsi melawan Malaysia.