
Gunung Lewotobi Laki‑Laki Erupsi Dua Hari Berturut‑turut
KAPSUL4D Flores, Nusa Tenggara Timur — 1–2 Agustus 2025
Gunung Lewotobi Laki‑Laki, yang merupakan puncak paling aktif dari kompleks vulkanik Lewotobi di Pulau Flores, tercatat meletus secara eksplosif selama dua hari berturut‑turut. Letusan besar ini memicu kewaspadaan tinggi di tingkat nasional.
Hari Pertama — 1 Agustus
Pada malam Jumat, 1 Agustus, magma menyala, menyemburkan abu hingga 11 km ke atas langit dan menciptakan kilatan petir vulkanik. Api lava menghiasi langit malam serta memicu gemuruh yang terlihat dramatis dari kejauhan
Hari Kedua — 2 Agustus
Kurang dari lima jam setelah letusan pertama, Sabtu dini hari, Lewotobi kembali meledak dengan lebih dahsyat. Kolom abu menjulang hingga 18 km (11 mil), dan pyroclastic flows bergerak hingga 5 km dari puncak. Material vulkanik—termasuk batu panas seukuran ibu jari—dilempar hingga 8 km dari kawah, menutup desa-desa sekitar dalam debu tebal
Fakta Kunci & Dampak
| Aspek | Detail |
|---|---|
| Tinggi Kolom Abu | 11 km (hari pertama) → 18 km (hari kedua) |
| Zona Eksklusi | Meningkat hingga radius 7–8 km dari kawah |
| Aliran Pyroclastik | Hingga 5 km turun dari puncak |
| Material Terdorong | Lumpur panas, debu vulkanik hingga 5–8 km dari kawah |
| Respon PVMBG | Siaga maksimum, larangan aktivitas warga dalam radius eksklusi |
| Kejadian Sebelumnya | Tepat kurang dari sebulan setelah letusan pada 7 Juli yang menghasilkan kolom abu serupa dan gangguan penerbangan di Bali |
Tindakan dan Imbauan Resmi
Otoritas lokal dan PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) telah:
- Menaikkan status siaga ke Level IV (Awas) sejak Juni dan memperluas zona aman hingga 7–8 km dari kawah
- Menyingkirkan ribuan penduduk dari kawasan terdampak, meski tanpa laporan korban jiwa saat ini
- Memberikan peringatan potensi aliran lahar jika hujan deras turun di daerah lereng dan sungai sekitar
Konteks Nasional & Global
Letusan ganda ini menandai salah satu peristiwa vulkanik paling signifikan di Indonesia sejak erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010 yang menewaskan ratusan orang dan memaksa ribuan mengungsi. Dianggap sebagai salah satu letusan eksplosif terkuat pada tahun ini, erupsi ini mempertegas posisi Indonesia sebagai negara di “Ring of Fire”—zona seismik aktif dunia
Erupsi berdahsyat selama dua hari di Gunung Lewotobi Laki-Laki menciptakan fenomena alam dramatis dan memerlukan respons mitigasi luar biasa. Situasi ini menjadi pengingat penting bahwa aktivitas vulkanik dapat meningkat secara intensif dalam waktu singkat. Penanganan darurat, evakuasi dini, serta pertumbuhan aktivitas pengamatan menjadi titik krusial untuk menghindari potensi dampak yang lebih besar ke depan.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp