
Es Laut Antarktika di Titik Terendah: Alarm Global
KAPSUL4D Rekor Terendah dalam 47 Tahun
- Pada 1 Maret 2025, luas minimum es laut Antarktika tercatat 1,98 juta km², menandai titik terendah keempat sejak pengamatan satelit dimulai pada 1978. Hasil ini secara resmi dikonfirmasi oleh NSIDC dan tied dengan data tahun 2022 dan 2024
- Bulan sebelumnya, 25 Februari 2025, wilayah es menyusut hingga 1,87 juta km², menurut analisis Copernicus/Mercator
Dampak terhadap Iklim dan Ekosistem
- Siklus refleksi sinar (albedo) terganggu: Lebih sedikit es berarti lautan menyerap lebih banyak panas, mempercepat pemanasan global .
- Arus Antartika (ACC) melemah akibat penambahan air tawar dari es yang mencair, yang dapat mengganggu sirkulasi samudra dan pola cuaca global .
- Biaya ekosistem: Kehilangan es berarti habitat berkembang bagi spesies seperti penguin dan anjing laut ikut terancam
Perubahan DonyaIAN Climate
- Peneliti menyoroti adanya perubahan struktural dalam pola es laut—membawa sistem ke kondisi belum pernah dialami puluhan tahun yang lalu .
- Tren rendah selama lima tahun terakhir, bahkan empat tahun berturut-turut di bawah 2 juta km², mengindikasikan realitas baru dalam transisi iklim
Dampak Pada Satwa Lokal
- Populasi penguin emperorship mengalami penurunan drastis (~22%) akibat menurunnya es laut yang penting untuk berkembang biak dan berlindung
- Ekosistem yang bergantung es menghadapi penggurunan habitat dan tekanan predator lebih besar .
Ancaman bagi Sistem Cuaca & Teknologi
- Pelepasan panas laut berpotensi memicu badai lebih intens dan pola cuaca ekstrem.
- Selain itu, pelelehan es mengubah distribusi massa bumi, yang dilaporkan telah mempengaruhi rotasi bumi, sehingga memunculkan tantangan bagi sistem waktu global .
Ringkasan
| Kategori | Fakta Utama |
|---|---|
| Ekstensi Minimum | 1,98 juta km² (terendah ke-2–4 sejak 1978) |
| Volume Es | Lebih 56% di bawah rata-rata sejak 1993 |
| Dampak Lingkungan | Arus samudra melambat, peningkatan badai, satwa terganggu |
| Perubahan Iklim | Menandakan perubahan struktural, bukan siklus biasa |
| Konsekuensi Global | Pemanasan bumi, gangguan rotasi dan waktu presisi |
Es laut Antarktika mencapai titik paling rendah dalam beberapa dekade—dan penurunan berkelanjutan ini bukan sekadar data statistik, melainkan lonceng peringatan bagi sistem iklim bumi. Dampaknya menjalar ke fenomena cuaca akut, stabilitas habitat, dan infrastruktur kritik seperti satelit dan sistem navigasi.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp