
KAPSUL4D Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2025 resmi dimulai pada Rabu, 30 Juli 2025, di Grha Budaya, Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG), Yogyakarta. Mengusung tema “Rampak” yang berarti serempak, setara, dan harmonis, festival ini menegaskan semangat kolaborasi dan inklusivitas dalam dunia sastra. FSY 2025 juga menjadi bagian dari rangkaian pra-event Rapat Kerja Nasional Jaringan Kota Pusaka Indonesia (Rakernas JKPI) XI .
Agenda Utama FSY 2025
Festival ini menghadirkan berbagai program menarik yang berlangsung hingga 4 Agustus 2025, antara lain:
- Pasar Sastra: Pameran buku, bazar, dan pameran komunitas literasi yang dibuka setiap hari pukul 09.00–21.00 WIB.
- Sayembara Puisi FSY 2025: Menampilkan 4.395 karya puisi dari 1.465 peserta se-Indonesia, dengan pengumuman pemenang pada 2 Agustus 2025 .
- Susur Galur: Serangkaian diskusi mendalam mengenai jejak komunitas sastra Yogyakarta, berlangsung dari 2 hingga 4 Agustus 2025 .
- Panggung Teras: Ruang ekspresi bagi komunitas sastra melalui acara seperti Puisi Surup (poetry jamming) pada 2–4 Agustus 2025 .
- Panggung Pembukaan: Pertunjukan lintas medium yang menghadirkan Melankolia dan Iksan Skuter pada 2 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB .
- Panggung Penutupan: Penampilan Dewi Lestari dan seniman lintas bidang lainnya pada 4 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB di Amphitheater TBEG .
Semangat Kolaborasi dalam Sastra
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menyatakan bahwa FSY 2025 bertujuan untuk memperkuat jejaring komunitas sastra, membuka ruang bagi regenerasi, dan menjadi ajang refleksi bersama. Ia menekankan bahwa festival ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan gerakan membangun ekosistem sastra yang inklusif dan berkelanjutan .
Tema “Rampak” dipilih untuk menggambarkan gerakan sastra yang serempak, setara, dan harmonis, mencerminkan semangat kolaboratif antar komunitas sastra di Yogyakarta. Fairuzul Mumtaz, salah satu kurator FSY 2025, menambahkan bahwa sastra di Yogyakarta tidak dijadikan ruang perebutan legitimasi, melainkan ruang kolaborasi yang saling menguatkan .
Partisipasi dan Antusiasme
FSY 2025 melibatkan lebih dari 60 sastrawan, 75 penerbit, dan tidak kurang dari 50 komunitas sastra dari berbagai daerah di Yogyakarta. Partisipasi masyarakat juga sangat antusias, terbukti dari banyaknya karya yang masuk dalam sayembara puisi dan tingginya kunjungan di berbagai agenda festival .
Festival ini menjadi ruang penting bagi regenerasi sastrawan dan perluasan jaringan literasi, serta memperkuat posisi Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan dan literasi di Indonesia.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp
 
                         
                       
         
                       
                       
        