
KAPSUL4D Klub asal Brasil, Fluminense, sukses melaju ke semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 setelah menyingkirkan wakil Asia, Al Hilal, dalam pertandingan yang berlangsung ketat dan penuh tensi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Pertandingan ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Fluminense, meski mereka harus bermain dalam tekanan hampir sepanjang babak kedua.
Fluminense membuka keunggulan lebih awal lewat gol dari Germán Cano pada menit ke-17. Penyerang veteran asal Argentina itu mencetak gol melalui penyelesaian klinis memanfaatkan umpan silang dari Jhon Arias. Keunggulan Fluminense bertambah lewat tendangan bebas Marcelo, sang mantan bek Real Madrid, yang menyusup ke sudut gawang Al Hilal di menit ke-38.
Namun, setelah unggul 2-0 di babak pertama, Fluminense memilih bermain lebih bertahan. Al Hilal memanfaatkan celah ini dan menekan habis-habisan di babak kedua. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-67 saat Salem Al-Dawsari mencetak gol indah dari luar kotak penalti.
Kiper Fluminense, Fábio, menjadi pahlawan di menit-menit akhir pertandingan. Ia melakukan serangkaian penyelamatan penting, termasuk menggagalkan sundulan berbahaya dari Malcom dan sepakan keras Ruben Neves.
Pertahanan disiplin Fluminense — yang dikomandoi oleh Felipe Melo dan Nino — menjadi kunci untuk meredam serangan-serangan terakhir Al Hilal. Walaupun mendapat tambahan waktu 6 menit, wakil Arab Saudi gagal menyamakan kedudukan.
Pelatih Fluminense, Fernando Diniz, mengakui timnya harus menderita di babak kedua:
“Al Hilal adalah tim hebat dengan pemain-pemain kelas dunia. Tapi kami menunjukkan karakter dan organisasi tim yang kuat. Kami pantas ke semifinal.”
Sementara itu, pelatih Al Hilal, Jorge Jesus, menyayangkan hasil akhir:
“Kami mengontrol babak kedua dan menciptakan banyak peluang. Sayang sekali penyelesaian akhir dan sedikit keberuntungan tak berpihak pada kami.
Dengan kemenangan ini, Fluminense melaju ke semifinal, di mana mereka akan menghadapi Inter Milan atau Urawa Red Diamonds — tergantung hasil pertandingan lainnya.
Misi Fluminense adalah mengukir sejarah sebagai wakil Brasil berikutnya yang menjuarai turnamen ini setelah Corinthians (2012) dan Internacional (2006).
Kemenangan Fluminense atas Al Hilal membuktikan bahwa selain teknik dan bakat, ketangguhan mental dan disiplin bertahan juga krusial dalam turnamen elit seperti Piala Dunia Antarklub. Kini, mereka tinggal dua langkah lagi menuju mahkota juara dunia antar klub.