
Hari Asteroid Sedunia & Peristiwa Tunguska 1908
KAPSUL4D Mengapa 30 Juni Diperingati?
UN menetapkan 30 Juni sebagai International Asteroid Day sejak Desember 2016, untuk mengenang peristiwa Tunguska pada 30 Juni 1908 — ledakan asteroid di atas hutan Siberia, Rusia — serta untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya asteroid bagi Bumi
Acara ini didukung organisasi seperti UNOOSA dan COPUOS, dan dirayakan secara global melalui webinar, ceramah ahli, dan kegiatan edukasi publik
Peristiwa Tunguska 1908
- Waktu & Lokasi: Sabtu pagi, 30 Juni 1908 pukul 07:17 waktu setempat, asteroid seukuran ~50 m meledak ~5–6 mil (8–10 km) di atas Sungai Podkamennaya Tunguska, Siberia
- Dampak Fisik: Gelombang kejut meratakan ~2.150 km² hutan (setara area sekitar dua kali New York City), menumbangkan ~80 juta pohon, dan terdengar ratusan kilometer jauhnya .
- Korban: Daerah yang sangat jarang penduduknya menyebabkan korban manusia sedikit—diperkirakan hingga 3 orang meninggal. Banyak hewan, seperti kawanan rusa, turut tewas .
- Penelitian: Meski ledakan besar, tidak ditemukan kawah karena asteroid meledak di udara. Ekspedisi pertama baru dilakukan tahun 1927 oleh Leonid Kulik, yang melaporkan pohon-pohon jatuh mengarah ke pusat ledakan
Pentingnya Hari Asteroid Sedunia
- Edukasi & kesadaran global: Menekankan pentingnya deteksi dan mitigasi ancaman asteroid (NEO), terutama setelah peristiwa seperti Tunguska dan Chelyabinsk 2013
- Kerja sama internasional: Melalui resolusi PBB mendukung koordinasi global dalam menghadapi bahaya asteroid melalui teknologi seperti DART (2022) dan misi Hera ESA .
- Pemantauan lanjutan: Proyek seperti Observatorium Vera C. Rubin dan NEO Surveyor dirancang untuk meningkatkan deteksi dan prediksi jalur asteroid hingga 2032
Apakah Ancaman Nyata?
Meskipun ancaman dari asteroid besar sangat rendah, menelusuri rato-rato besar masih penting:
- Asteroid 2024 YR4 sempat menimbulkan kekhawatiran karena kemungkinan menabrak Bulan (4,3% probabilitas pada 2032) — meski dampak ke Bumi kecil, namun berpotensi menghasilkan puing luar angkasa yang membahayakan satelit
- Peristiwa Chelyabinsk (2013) menunjukkan bahwa asteroid kecil (~20 m) juga bisa menyebabkan kerusakan signifikan—di situ, ribuan orang terluka karena pecahan kaca dan ledakan gelombang udara .
Upaya Mitigasi & Deteksi
- NASA & ESA terus meluncurkan misi untuk menguji teknik mendorong asteroid (kta: gravity tractor, kinetic impactor) dan memperkuat deteksi awal .
- Ke depan, sistem global akan memungkinkan peringatan cukup jauh untuk menyelematkan aset penting dan nyawa manusia.
Hari Asteroid Sedunia bertujuan tidak hanya mengenang sejarah peristiwa Tunguska, tetapi juga mengajak manusia sadar akan potensi bencana kosmik. Melalui edukasi, kerja sama global, dan teknologi maju, bumi kini jauh lebih siap untuk menghadapi ancaman asteroid — sesuatu yang tak pernah disadari para penghuni hutan Siberia pada pagi 30 Juni 1908.