
KAPSUL4D Kejutan di Orlando: Manchester City Disebut “Pecundang Besar” oleh Al‐Hilal
Tanggal & Venue: 30 Juni 2025, laga babak 16 besar di Camping World Stadium, Orlando, Florida
Skor akhir: Manchester City 3–4 Al‐Hilal (setelah perpanjangan waktu).
Kronologi Singkat:
- 9′ – Bernardo Silva membawa City unggul lebih dulu lewat gol hasil situasi bola mati
- 46′ – Marcos Leonardo menyamakan skor untuk Al‐Hilal
- 52′ – Malcom membawa Al‐Hilal memimpin 2–1
- 94′ (ET1) – Kalidou Koulibaly mencetak gol dari sundulan untuk membawa Al‐Hilal unggul 3–2
- 104′ (ET1) – Phil Foden menggenapi angka menjadi 3–3 bagi City
- 112′ (ET2) – Marcos Leonardo mencetak gol penentu dengan memanfaatkan rebound, memastikan kemenangan 4–3
Analisis & Reaksi Pihak Terkait
Taktik & Perempuan Al-Hilal
- Simone Inzaghi, pelatih Al‐Hilal, memuji timnya: “Kami mengalahkan tim yang sangat, sangat kuat”
- Yassine Bounou jadi kunci, melakukan penyelamatan gemilang dan memenangkan pertarungan lewat transisi cepat timnya
Kritik pada Manchester City
- Pep Guardiola komentari: City bermain baik “tapi terbuka di transisi” .
- City unggul dominasi penguasaan bola: 30 tembakan dengan 14 on target, namun keliru menegaskan efektivitas ofensif dan rapuh saat bertahan .
- Media menyebut ini sebagai salah satu “kejutan terbesar” di turnamen, kehilangan potensi hadiah uang sejumlah £9 juta dan £15 juta tambahan dari lolos ke perempat final .
Dampak Besar & Evaluasi
- Kegagalan besar: City, juara bertahan UEFA dan dominator grup dengan skor tinggi (6–0 dan 5–2), terbentur kegagalan teknik di babak gugur
- Clash dominasi & realita global: Menunjukkan kemajuan klub non-Eropa seperti Al-Hilal, yang siap menantang dominasi Eropa di panggung global
- Pertanyaan soal bench strength: Ketergantungan City pada Rodri—dan minim suplai pengganti—menjadi sorotan, meski ia baru pulih dari cedera
- Momentum pembelajaran: Guardiola mengatakan ini “kesempatan bagus”, menegaskan perlunya memperbaiki stabilitas transisi dan finishing di masa depan .
📌 Ringkasan Teknis
| Aspek | Catatan |
|---|---|
| Cuplikan Taktis | City unggul dominasi, tapi rapuh di counter ● |
| Pahlawan Al-Hilal | Leonardo (2 gol), Koulibaly, Bounou (several saves) |
| Kesalahan City | Kurang klinis meski banyak peluang |
| Dampak Finansial | Kehilangan potensi hadiah £24 juta total |
Kekalahan 3–4 Manchester City oleh Al‐Hilal menandai kejutan terbesar turnamen ini — sebuah bendera merah bagi City mengenai kesiapan mental dan kekompakan tim saat menghadapi tim yang dalam performa puncak. Al‐Hilal pantas mendapat acungan jempol, sedangkan City harus mengolah refleksi dari transaksi dan strategi mereka. Seperti kata Guardiola, ini “bagus untuk evaluasi”.