
Setelah bertahun-tahun menunggu dan lebih dari 200 balapan tanpa satu pun podium, pembalap asal Jerman Nico Hülkenberg akhirnya menorehkan sejarah pribadi dan mengakhiri “kutukan podium” dalam kariernya di Formula 1.
Dalam balapan penuh drama di Grand Prix Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, Hülkenberg yang membela tim Haas—tim papan tengah yang sering dianggap kuda hitam—berhasil finis di posisi ketiga, meraih podium F1 pertamanya setelah penantian 204 balapan, rekor terpanjang dalam sejarah Formula 1.
“Rasanya benar-benar surealis. Saya hampir tak percaya ini nyata. Tapi saya pikir kami pantas mendapatkannya hari ini. Tim bekerja sempurna dan mobil sangat kompetitif,” ujar Hülkenberg usai balapan, sambil berdiri di atas podium dengan ekspresi emosional.
⏳ 204 Balapan Tanpa Podium: Penantian yang Tak Kunjung Usai
Sejak debutnya di Formula 1 pada tahun 2010, Hülkenberg dikenal sebagai pembalap bertalenta tinggi namun tak pernah beruntung meraih posisi tiga besar, meski sering tampil solid di tengah persaingan tim-tim besar. Ia bahkan sempat kehilangan kursi F1 sebelum kembali sebagai pembalap penuh waktu untuk Haas.
Penantian panjang itu menjadikannya pembalap dengan jumlah balapan terbanyak tanpa podium—sebuah statistik yang selama bertahun-tahun menjadi sorotan, meme, dan perdebatan di kalangan fans.
Namun kini, semua berubah. Cuaca yang berubah-ubah, strategi ban tepat, dan keputusan agresif di lap-lap akhir menjadi kunci suksesnya di Silverstone.
🏎️ Jalannya Balapan: Cuaca, Strategi, dan Keberanian
Hülkenberg memulai dari posisi ke-8, tapi berhasil naik posisi berkat kombinasi strategi pit stop yang cermat dan manuver bersih di lintasan basah. Di lap terakhir, ia bertahan dari tekanan Lando Norris dan Lewis Hamilton untuk mengamankan tempat ketiga di belakang Max Verstappen (P1) dan Charles Leclerc (P2).
Ucapan selamat langsung mengalir dari para pembalap dan tim. Bahkan Lewis Hamilton memeluk Hülkenberg di parc fermé dan berkata:
“Itu sangat layak. Semua orang di paddock tahu betapa kerasnya dia bekerja dan betapa panjangnya penantiannya.”
Media sosial pun ramai dengan tagar seperti #FinallyHulk, #PodiumForHulkenberg, dan #Hulkenberg204 menjadi trending topic global.
Podium ini bukan sekadar kemenangan pribadi, melainkan simbol ketekunan, konsistensi, dan kesabaran. Nico Hülkenberg akhirnya membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mencetak sejarah di Formula 1.
“Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” tutupnya sambil tersenyum lebar di podium pertamanya yang telah lama dinanti.