
Ilmuwan China Gunakan Balon Jimu-1 untuk Observasi Atmosfer di Tibet
KAPSUL4D 22 September 2025 – Lulang, Nyingchi, Daerah Otonomi Tibet, China – Para ilmuwan China berhasil melakukan eksperimen observasi atmosfer menggunakan balon tertambat Jimu-1. Balon ini dilepaskan di kawasan pegunungan tinggi Lulang, Nyingchi, dengan tujuan mempelajari fenomena atmosfer dan mendapatkan data penting untuk penelitian iklim dan cuaca.
Balon Jimu-1: Mata Penelitian di Langit Tinggi
Balon Jimu-1 merupakan balon penelitian modern yang dilengkapi dengan berbagai sensor canggih untuk mengukur suhu, kelembaban, tekanan udara, kecepatan angin, dan partikel atmosfer. Balon ini dirancang untuk tetap stabil di ketinggian ekstrem dan mampu mengirimkan data secara real-time ke pusat penelitian di darat.
“Penggunaan balon tertambat seperti Jimu-1 memungkinkan kami mendapatkan data yang sulit diperoleh melalui satelit atau instrumen darat,” ujar seorang ilmuwan yang terlibat dalam proyek ini. “Data ini sangat berharga untuk memahami perubahan atmosfer di wilayah pegunungan tinggi yang sensitif terhadap perubahan iklim.”
Tujuan Eksperimen
Eksperimen ini bertujuan untuk:
- Mempelajari Dinamika Atmosfer – Meneliti bagaimana udara bergerak di wilayah pegunungan tinggi.
- Pemantauan Partikel dan Polusi – Mengukur kadar partikel di atmosfer yang dapat memengaruhi iklim lokal dan global.
- Pengembangan Model Iklim – Data dari balon Jimu-1 digunakan untuk memperbaiki prediksi cuaca dan model iklim di China dan Asia.
Keunggulan Balon Tertambat
Dibandingkan satelit, balon tertambat memiliki keunggulan dapat dikontrol secara langsung dan melakukan pengukuran di lapisan atmosfer yang rendah hingga menengah, yang sering terlewat oleh satelit. Selain itu, balon ini relatif murah dan dapat digunakan berulang kali untuk misi penelitian berikutnya.
Harapan dan Dampak Penelitian
Para ilmuwan berharap data yang dikumpulkan dapat memberikan pemahaman lebih baik tentang fenomena atmosfer ekstrem, termasuk perubahan suhu dan pola angin di Tibet, yang berdampak pada ekosistem dan kehidupan manusia di wilayah tersebut.
“Penelitian ini bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk mendukung mitigasi bencana dan adaptasi terhadap perubahan iklim,” tambah ilmuwan tersebut.
Balon Jimu-1 diharapkan akan terus digunakan dalam berbagai eksperimen atmosfer di masa depan, menjadikan China salah satu pelopor dalam penelitian atmosfer menggunakan balon tertambat di ketinggian ekstrem.
KAPSUL 4D – Tempat Taruhan Betting Bola Terpercaya Dengan Bonus Cashback Terbesar Hingga 15%
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp