
Indonesia Resmi Klaim Pacu Jalur sebagai Warisan Budaya Nasional
KAPSUL4D Riau, 2 Agustus 2025 – Pemerintah Indonesia resmi mengklaim Pacu Jalur, tradisi lomba dayung spektakuler asal Riau, sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional dan tengah memperjuangkannya masuk daftar UNESCO.
Langkah ini diambil setelah Pacu Jalur viral secara internasional usai penampilan memukau bocah penari kecil di perahu yang disebut “Tukang Tari.” Aksi unik tersebut menyita perhatian dunia maya dan membuat olahraga tradisional ini mendunia dalam hitungan hari.
Apa Itu Pacu Jalur?
Pacu Jalur adalah perlombaan perahu panjang tradisional yang berlangsung di Sungai Kuantan, Riau. Perahu bisa mencapai panjang hingga 40 meter dan dikayuh oleh lebih dari 50 orang. Yang menarik, ada satu anak kecil di bagian depan—disebut Tukang Tari—yang menari mengikuti irama gendang dan menjadi ikon atraksi budaya ini.
Tradisi ini sudah berlangsung sejak abad ke-17, awalnya untuk memperingati hari besar Islam atau menyambut kunjungan pejabat kerajaan Melayu.
Pernyataan Pemerintah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan bahwa berkas pendaftaran Pacu Jalur sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO telah diajukan sejak awal 2024, namun mendapat perhatian luas baru-baru ini karena viralitas media sosial.
“Pacu Jalur adalah milik Indonesia. Tradisi ini hidup dan tumbuh di Kuansing, Riau. Kami wajib melindunginya,” ujar Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid.
Dunia Internasional Mulai Melirik
Sejumlah media luar negeri seperti AS.com dan Marca dari Spanyol, hingga platform viral seperti TikTok dan Instagram, telah menampilkan Pacu Jalur sebagai ajang spektakuler budaya air. Atlet-atlet dunia bahkan ikut meniru gaya “aura farming” ala Tukang Tari—menjadikannya tren global.
Strategi Diplomasi Budaya
Pemerintah pusat bersama Pemprov Riau kini menyusun program:
- Digitalisasi dokumentasi budaya
- Festival Internasional Pacu Jalur
- Edukasi budaya untuk generasi muda
- Kemitraan budaya dengan negara ASEAN
Langkah ini diambil untuk memperkuat klaim Indonesia atas Pacu Jalur agar tidak diklaim negara lain, serta menjadikannya simbol kekayaan budaya nusantara.
Kenapa Harus Cepat Diklaim?
Dalam beberapa kasus, negara tetangga kerap mengklaim budaya yang mirip dengan Indonesia. Pemerintah ingin menghindari situasi seperti:
- Sengketa atas Reog Ponorogo
- Klaim bersama atas Kebaya oleh beberapa negara
- Potensi konflik budaya maritim lainnya di Asia Tenggara
Pacu Jalur bukan hanya tradisi lokal, tetapi simbol kehebatan budaya maritim Indonesia. Viralitas global adalah momen emas untuk memantapkan posisinya di mata dunia. Kini saatnya Indonesia bergerak cepat—melindungi, mempromosikan, dan membanggakan warisan budaya ini untuk generasi mendatang.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp