
Jaguar Land Rover Terdampak Serius oleh Serangan Siber
KAPSUL4D Jakarta, 3 September 2025 – Produsen mobil mewah asal Inggris, Jaguar Land Rover (JLR), tengah menghadapi gangguan besar setelah terkena serangan siber yang melumpuhkan sebagian sistem operasional mereka. Insiden ini berdampak pada rantai pasokan, produksi, hingga sistem penjualan di beberapa negara.
Menurut laporan dari manajemen, serangan siber tersebut mengganggu sistem internal yang digunakan dealer dan pusat layanan pelanggan. Akibatnya, sejumlah pemesanan kendaraan baru tertunda, sementara layanan purna jual juga mengalami kendala teknis.
“Kami dapat memastikan bahwa tidak ada data pelanggan yang dicuri dalam insiden ini, namun serangan tersebut memengaruhi operasional bisnis kami secara signifikan,” tulis pernyataan resmi JLR.
Meskipun perusahaan belum mengungkap detail teknis tentang jenis serangan yang dialami, pakar keamanan siber menduga ini merupakan serangan ransomware yang menargetkan jaringan global perusahaan otomotif.
Dampak pada Produksi dan Dealer
Beberapa dealer Jaguar dan Land Rover di Eropa dilaporkan kesulitan mengakses sistem pemesanan. Selain itu, produksi di salah satu pabrik utama di Inggris dilaporkan melambat karena sistem distribusi komponen terganggu.
Industri otomotif memang semakin rentan terhadap serangan siber seiring meningkatnya digitalisasi dalam rantai pasokan dan layanan kendaraan. Gangguan seperti ini bukan hanya berdampak pada konsumen, tetapi juga bisa mengganggu reputasi brand besar seperti JLR.
Upaya Pemulihan
Saat ini, Jaguar Land Rover bekerja sama dengan tim keamanan siber independen untuk menormalkan kembali sistem. Pihak perusahaan juga sedang berkoordinasi dengan otoritas terkait di Inggris guna memastikan penyelidikan berjalan transparan.
“Keamanan data dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama kami. Kami melakukan langkah-langkah mitigasi dan pemulihan secepat mungkin,” tambah pernyataan perusahaan.
Tren Serangan Siber di Otomotif
Kasus ini menambah daftar panjang serangan siber yang menargetkan industri otomotif global. Sebelumnya, beberapa produsen besar lain juga sempat mengalami insiden serupa yang mengakibatkan kerugian jutaan dolar.
Dengan semakin terhubungnya kendaraan modern ke internet melalui fitur connected car dan layanan digital, pakar menilai perlindungan siber akan menjadi salah satu aspek penting dalam persaingan industri mobil di masa depan.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp