
Kematian Akibat DBD di Indonesia Capai 359 Kasus Sepanjang 2025
KAPSUL4D Jakarta, 30 Juli 2025 — Data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI menyampaikan bahwa hingga minggu ke-25 tahun 2025, Indonesia mencatat 79.843 kasus DBD dengan 359 kematian. Ini menjadi sinyal peringatan bahwa DBD bukan lagi penyakit musiman—melainkan ancaman kesehatan sepanjang tahun.
Tren & Perbandingan Tahun Lalu
- Pada Januari–Juni 2025, tercatat 89.845 kasus dan 391 kematian DBD. Namun data lengkap masih bersifat sementara (tingkat pelaporan mencapai ~47%).
- Angka ini menurun bila dibandingkan periode yang sama tahun 2024, saat terjadi lebih dari 175.000 kasus dan 1.110 kematian.
- Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2024 ditemukan lebih dari 257.000 kasus dan 1.461 kematian, menjadikan tahun tersebut sebagai rekor tertinggi kasus dan kematian DBD dalam empat tahun terakhir.
Profil Risiko Demografi
- Kelompok usia primer yang paling sering terinfeksi adalah 15–44 tahun, sementara usia 5–14 tahun memiliki angka kematian tertinggi.
- Grup usia muda bekerja keras menjelaskan bahwa remaja dan anak-anak menjadi paling rentan terhadap komplikasi serius DBD.
Faktor Pemicu: Iklim dan Urbanisasi
- Tren peningkatan terjadi Jumat setiap 3 tahun sekali—berkaitan dengan kondisi iklim seperti El Niño–La Niña, yang memperpanjang fase suhu optimal untuk perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti
- Kombinasi urbanisasi padat, mobilitas tinggi, serta pelayanan primer dan rujukan yang belum optimal turut memperparah situasi.
Strategi Nasional & Tantangan Penanganan
- Kemenkes bersama WHO telah menerapkan pendekatan MSCS (Multisource Collaborative Surveillance System) untuk integrasi data kesehatan, iklim, entomologi, dan respons bencana—sebagai basis kerja pencegahan berbasis data.
- Lokasi pilot MSCS di Jawa Tengah, dengan hasil awal menunjukkan turunnya tren kasus pada awal 2025.
Rencana Aksi Nasional untuk Menuju Zero Dengue Death
- Menuju target nol kematian DBD pada 2030, pemerintah memperkuat program pencegahan lewat:
- 3M Plus secara masif
- Pemanfaatan vaksin dengue dan teknologi seperti Wolbachia
- Modernisasi sistem pelaporan dan logistik (seperti SMILE dan GRID)
- Pendidikan publik lintas sektor dan pendidikan sekolah/sekolah.
 
Ringkasan Data dan Rekomendasi
| Jenis Data | Angka/Rincian | 
|---|---|
| Kasus DBD hingga Minggu ke-25/2025 | 79.843 kasus | 
| Kematian akibat DBD hingga saat ini | 359 jiwa | 
| Titik tertinggi kasus (2024) | 1.461 kematian dari 257.000 kasus | 
| Target Nasional | Zero dengue death pada 2030 | 
| Fokus Khusus | Deteksi dini, sistem data modern, riset & teknologi | 
Angka kematian DBD di 2025 meski menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tetap menandakan ancaman kesehatan serius. Penanganan efektif membutuhkan kolaborasi lintas sektor, kesadaran komunitas, dan dukungan sistem yang adaptif terhadap perubahan iklim dan mobilitas masyarakat global. Kemenkes mendorong peran aktif bersama untuk menciptakan perubahan nyata dalam menekan angka kematian akibat DBD.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp
 
                         
         
         
                       
                       
         
        