
ππππππππ β Bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di negara bagian Texas, Amerika Serikat, kini menelan korban jiwa yang lebih banyak. Hingga Sabtu malam waktu setempat, jumlah korban tewas akibat bencana tersebut dilaporkan telah meningkat menjadi 32 orang, menurut keterangan dari otoritas lokal dan tim penanggulangan bencana.
Banjir besar ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari berturut-turut, menyebabkan sungai-sungai meluap dan menghanyutkan rumah, kendaraan, serta infrastruktur penting lainnya. Beberapa wilayah yang paling parah terdampak di antaranya adalah Houston, San Antonio, dan daerah pedesaan di sekitarnya.
Pencarian dan Evakuasi Terus Dilakukan
Tim penyelamat dan relawan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap puluhan warga yang dinyatakan hilang. Dengan menggunakan perahu karet dan helikopter, mereka menjangkau area-area yang masih terendam banjir setinggi pinggang hingga atap rumah.
βBanyak keluarga belum bisa kembali ke rumah mereka. Beberapa komunitas bahkan masih terisolasi karena jalanan rusak parah,β ujar Sheriff Wilayah Hays, yang menjadi salah satu lokasi terdampak paling parah.
Ribuan Orang Mengungsi
Hingga saat ini, lebih dari 5.000 warga dilaporkan telah mengungsi ke tempat penampungan darurat. Pemerintah negara bagian Texas juga telah menetapkan status darurat bencana di sejumlah wilayah dan mengerahkan Garda Nasional untuk membantu penanganan situasi.
βPrioritas kami saat ini adalah menyelamatkan nyawa dan memastikan semua orang mendapatkan tempat yang aman,β kata Gubernur Texas dalam konferensi pers.Baca berita bencana lainnya di ππππππππ
Perubahan Iklim dan Krisis Cuaca Ekstrem
Bencana ini kembali memicu peringatan dari para ilmuwan mengenai dampak perubahan iklim, yang dianggap memperburuk intensitas cuaca ekstrem di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, Texas memang kerap mengalami bencana alam yang semakin parah, termasuk badai, gelombang panas, dan banjir besar.
Pemerintah federal telah menjanjikan bantuan darurat dan dana pemulihan untuk mempercepat proses rehabilitasi wilayah terdampak. Sementara itu, warga diminta tetap waspada karena curah hujan tinggi masih diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.