
Hasil Penelitian: Game dan IQ Anak
KAPSUL4D,Studi Utama: Efek Video Game terhadap IQ
- Sebuah studi longitudinal yang melibatkan 9.855 anak usia 9–10 tahun di AS mengamati aktivitas layar seperti nonton TV, main media sosial, dan main video game selama dua tahun .
- Hasilnya: anak-anak yang bermain lebih banyak video game dibanding rata-rata mengalami kenaikan sekitar 2,5 poin IQ dibanding kenaikan rata-rata lainnya dalam periode dua tahun .
- Peningkatan ini tercatat dalam aspek seperti pemahaman membaca, daya ingat, pemikiran fleksibel, pengendalian diri, dan pemrosesan visual-spasial.
Faktor Kontrol Penting
- Studi ini mengendalikan variabel seperti genetik dan kondisi sosio-ekonomi, sehingga cukup kuat menunjukkan hubungan positif antara bermain game dan perkembangan kognitif anak.
Penelitian Tambahan
- Penelitian lain (dengan data JAMA Network Open) menyebutkan bahwa anak yang bermain video game sekitar 3 jam atau lebih per hari menunjukkan performa lebih baik dalam tes kontrol impuls dan memori kerja, dibanding anak yang tidak bermain.
Catatan Penting & Batasan Studi
Causalitas vs Korelasi
- Studi bersifat observasional, sehingga tidak bisa memastikan game adalah penyebab langsung peningkatan IQ. Bisa saja anak yang memang cenderung lebih cerdas memilih bermain video game lebih sering.
Jenis Game Belum Teridentifikasi
- Studi tidak membedakan antara jenis game (misal: strategi, edukatif, aksi), padahal tiap genre bisa berdampak berbeda pada kemampuan kognitif.
Keterbatasan Lain
- Studi tidak mengevaluasi efek negatif seperti kelelahan mata, gangguan tidur, kesehatan fisik, atau dampak sosial‑emosional dari game berlebihan.
Ringkasan Hasil
| Aspek | Temuan Utama |
|---|---|
| Efek pada IQ / Kognisi | Naik ~2,5 poin IQ dalam 2 tahun bagi yang main game lebih banyak |
| Domain Kognitif Terkait | Memori, visual‑spasial, kontrol diri, pemikiran kritis |
| Durasi yang Diamati | Rata-rata ~1 jam/hari, beberapa studi melihat 3 jam/hari |
| Risiko Potensial | Gangguan tidur, fisik, sosial-emosional jika berlebihan |
| Batasan Studi | Tidak membedakan jenis game / pengalaman anak sebelumnya |
Ingin informasi lebih lanjut kunjungi KAPSUL CUAN.