
Manchester City Didenda Karena Telat Kick-off: Ketegasan Regulasi & Teguran Mahal
đź“… Update: 19 Juni 2025
KAPSUL4D Juara bertahan Premier League, Manchester City, kembali menjadi sorotan publik—bukan karena permainan apik atau trofi anyar, tetapi karena sebuah pelanggaran prosedural yang jarang terjadi: telat melakukan kick-off dalam beberapa pertandingan penting. Akibatnya, klub yang diasuh oleh Pep Guardiola ini harus menerima denda sebesar £1 juta atau setara dengan sekitar Rp 23,8 miliar.
Apa yang Terjadi?
Menurut pernyataan resmi dari badan pengatur kompetisi UEFA dan FA Inggris, Manchester City melakukan keterlambatan kick-off dalam tiga pertandingan berbeda musim ini, termasuk dua laga di Liga Champions dan satu di Premier League.
Contoh Laga yang Terkena Sorotan:
- City vs Real Madrid (UCL – babak 16 besar)
- City vs Nottingham Forest (EPL pekan ke-28)
- City vs Bayern (UCL – fase grup)
Dalam laga tersebut, City terlambat melakukan kick-off rata-rata 2–5 menit dari waktu yang dijadwalkan secara resmi oleh otoritas liga. Meskipun tampak sepele, keterlambatan ini dianggap sebagai pelanggaran serius karena mengganggu jadwal siaran internasional, keamanan stadion, dan jadwal kompetisi secara keseluruhan.
Reaksi Resmi UEFA & FA
UEFA melalui komisi disiplin menyatakan bahwa tindakan Manchester City termasuk dalam kategori “pelanggaran administratif berulang” dan menyebutkan bahwa:
“Keterlambatan kick-off tidak hanya memengaruhi integritas kompetisi, tetapi juga merusak hak penyiaran dan pengalaman penonton secara global.”
FA Inggris pun mendukung denda tersebut, menyebut bahwa semua tim telah diberi panduan waktu yang ketat dan harus mematuhinya. FA bahkan memperingatkan bahwa hukuman poin bisa dipertimbangkan di masa depan jika pelanggaran seperti ini terus berulang.
Respon dari Guardiola & Klub
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku kecewa dengan denda tersebut namun tidak menyangkal kejadian tersebut.
“Kami akui ada kelalaian dari tim dalam beberapa kesempatan. Tapi kami juga merasa perlu adanya komunikasi yang lebih fleksibel antara ofisial pertandingan dan manajemen tim,” ujar Pep dalam konferensi pers.
Sementara itu, juru bicara klub mengatakan bahwa City akan membayar denda tersebut dan meningkatkan disiplin internal, terutama dalam persiapan pra-pertandingan.
📺 Dampak Luas: Penyiaran & Sponsor
Telatnya waktu kick-off memiliki konsekuensi luas, terutama dalam hal jadwal siaran televisi internasional. Beberapa sponsor dan penyiar besar seperti Sky Sports dan beIN Sports bahkan sempat melayangkan protes karena terganggunya slot tayang yang sudah diatur ketat.
Kondisi ini dianggap dapat menurunkan citra profesionalitas sebuah klub elit, terutama di era digital di mana jutaan penonton global mengandalkan jadwal tepat waktu.
📉 Ini adalah denda non-teknis terbesar yang dijatuhkan kepada Manchester City dalam 3 tahun terakhir.
⏱️ Rata-rata keterlambatan City di tiga laga tersebut adalah 3 menit 17 detik.
⚖️ Klub seperti Barcelona dan PSG juga pernah mendapat peringatan serupa, meski tidak sebesar kasus City.