
MethaneSAT Kehabisan Listrik & Hilang Kontak: Misi Pengintai Metana Terhenti
KAPSUL4D Rilis Terbaru (1 Juli 2025) — Satelit pengintai metana berbiaya US $88 juta yang dikembangkan oleh Environmental Defense Fund (EDF) bersama dukungan Bezos Earth Fund dan pemerintah Selandia Baru, MethaneSAT, secara mendadak kehilangan daya—menandai berakhirnya misinya dan membuat satelit ini kemungkinan besar tidak dapat dipulihkan
Kehilangan Daya & Kontak
- Hilang sinyal sejak 20 Juni 2025, dan pada 1 Juli, EDF mengonfirmasi satelit telah kehabisan daya
- Terakhir kali berada di atas Svalbard (Norwegia) sebelum mati total
- Statusnya saat ini: “likely not recoverable” — operasi tidak lagi diharapkan bisa dipulihkan
Konteks & Tujuan Awal Misi
- Diluncurkan Maret 2024 dari landasan SpaceX Falcon 9; satelit ini dirancang untuk mendeteksi emisi metana dari sumber besar seperti pipa, sumur minyak, dan instalasi gas
- Menggunakan spektrometer canggih dan dukungan AI dari Google untuk memetakan emisi global secara real-time, melampaui keakuratan aeronautik dan darat sebelumnya .
Warisan Data & Dampak
- Misi ini berhasil mengungkap emisi metana tersembunyi hingga 60 % lebih tinggi dari estimasi EPA AS antara 2012–2018
- Semua data yang telah dikumpulkan akan dianalisis lebih lanjut dan dibagikan secara publik dalam beberapa bulan mendatang
- EDF menyatakan ini bukan kegagalan, melainkan kemajuan teknologi yang memberi pelajaran penting untuk pengembangan satelit dan pemantauan perubahan iklim
Pelajaran bagi Selandia Baru
- MethaneSAT menjadi misi luar angkasa publik pertama dari Selandia Baru, melibatkan investasi NZD 32 juta untuk kontrol misi dan pusat ilmiah di Universitas Auckland
- Meskipun kehilangan kontrol sebelum satelit beralih pengelola kontrol, pemerintah Selandia Baru menyatakan pengalaman ini memperkuat ekosistem antariksa nasional .
Penyebab & Tindak Lanjut
- Tim engineering global sedang menyelidiki penyebab kerusakan—apakah karena malfungsi thruster, panel surya, atau gangguan teknis lainnya akibat aktivitas matahari
- EDF akan melaporkan temuan ke lembaga terkait di AS dan mempertimbangkan opsi misi lanjutan menggunakan sistem serupa .
Signifikansi Global
- Metana adalah gas rumah kaca yang 80× lebih kuat dibanding CO₂ dalam 20 tahun—penurunan emisinya menjadi target penting di Pledge Global Methane (2021), COP28, dan kemitraan industri energi
- MethaneSAT menjadi pionir satelit lingkungan nirlaba, membuka jalan untuk misi pengamat emisi berkelanjutan lainnya seperti FireSAT atau orbit satelit udara lainnya
Meskipun panggung satelit ini berakhir lebih cepat dari yang diharapkan, MethaneSAT telah memberikan kontribusi besar dalam pemantauan emisi global. Ke depan, data dan pengalaman teknisnya akan menjadi landasan kuat bagi generasi satelit lingkungan berikutnya—dalam upaya kita menjaga iklim bumi.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp