
Modal Asing Keluar Rp9,76 Triliun dalam Sepekan, Saham & SBN Jadi Sorotan
KAPSUL4D Jakarta — Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar bersih (capital outflow) sebesar Rp9,76 triliun dari pasar keuangan domestik selama periode 29 September–2 Oktober 2025. Fenomena ini menimbulkan perhatian pelaku pasar karena mayoritas aksi jual terjadi pada instrumen saham dan Surat Berharga Negara (SBN).
Detil Aliran Modal Asing
- Pasar saham: investor asing melakukan aksi jual bersih senilai Rp6,32 triliun, terutama pada saham-saham lapis pertama (blue chip) di indeks LQ45.
- SBN: terjadi penjualan bersih sebesar Rp3,44 triliun, meskipun ada pembelian di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
- Sekuritas Rupiah BI (SRBI): modal asing justru masuk sebesar Rp1,0 triliun, menandakan sebagian dana dialihkan ke instrumen yang dianggap lebih aman.
“Meskipun terjadi capital outflow, pasar keuangan domestik masih relatif stabil karena likuiditas memadai dan kebijakan moneter yang kondusif,” jelas Kepala Departemen Kebijakan Moneter BI.
Penyebab Modal Asing Keluar
Menurut analis pasar, beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain:
- Kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat yang membuat investor global lebih memilih aset dolar AS.
- Ketidakpastian global, termasuk ketegangan geopolitik dan fluktuasi harga komoditas.
- Pergerakan portofolio investor menjelang akhir kuartal untuk penyesuaian strategi investasi.
Dampak ke Pasar Domestik
- IHSG: indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) menurun 0,6% selama periode yang sama.
- Yield SBN: tenor 10 tahun meningkat dari 6,65% menjadi 6,72%, mencerminkan aksi jual investor asing.
- Rupiah: mata uang domestik terpantau melemah tipis terhadap dolar AS, berada di kisaran Rp15.525/USD pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Respons Bank Indonesia
BI menegaskan akan terus memantau aliran modal asing dan menjaga stabilitas pasar melalui:
- Intervensi pasar uang dan valuta asing bila diperlukan.
- Koordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk menjaga permintaan SBN domestik.
- Penyesuaian kebijakan moneter bila terjadi gejolak yang lebih signifikan.
“Kami percaya pasar akan kembali stabil setelah investor menyesuaikan strategi mereka. Fokus kita tetap pada kestabilan ekonomi jangka panjang,” tegas Kepala Departemen Kebijakan Moneter BI.
Keluar-nya modal asing sebesar Rp9,76 triliun mencerminkan sensitivitas investor global terhadap pergerakan ekonomi dunia. Meskipun ada tekanan pada saham dan SBN, BI menilai pasar domestik masih sehat dan likuiditas cukup untuk menghadapi fluktuasi sementara. Investor disarankan tetap cermat dan memperhatikan instrumen yang lebih aman dalam menghadapi volatilitas global.
KAPSUL 4D – Tempat Taruhan Betting Bola Terpercaya Dengan Bonus Cashback Terbesar Hingga 15%
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp