
KAPSUL4D Lionel Messi, ikon sepak bola dunia dan salah satu pemain terhebat sepanjang masa, tengah menikmati masa-masa emasnya di luar Eropa bersama Inter Miami. Namun, spekulasi terus berkembang: akankah Messi melanjutkan kariernya di Arab Saudi setelah kontraknya di MLS berakhir?
Pertanyaan ini bukan tanpa alasan. Arab Saudi, dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi magnet baru bagi para bintang sepak bola dengan tawaran kontrak yang fantastis dan ambisi besar membangun liga domestik yang kompetitif. Nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, N’Golo Kanté hingga Neymar sudah lebih dahulu hijrah ke Timur Tengah. Kini, giliran Lionel Messi yang masuk radar.
Kontrak Messi di Inter Miami dan Performanya Saat Ini
Lionel Messi menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun dengan Inter Miami pada pertengahan 2023, yang diperkirakan akan berakhir pada akhir musim 2025. Sejauh ini, kehadiran Messi memberikan dampak besar tidak hanya pada performa tim, tetapi juga secara komersial. Penjualan tiket, merchandise, hingga penayangan pertandingan MLS melonjak drastis sejak kedatangannya.
Namun, Messi akan berusia 38 tahun saat kontraknya berakhir. Meski fisiknya tetap impresif, banyak yang mulai berspekulasi bahwa ia akan mengambil satu “langkah terakhir” dalam kariernya, baik untuk tantangan baru atau untuk peluang finansial yang lebih besar.
Daya Tarik Arab Saudi: Proyek Ambisius dan Tawaran Mewah
Arab Saudi sedang gencar membangun reputasi global dalam dunia olahraga. Melalui Proyek Visi 2030, kerajaan tersebut berinvestasi besar-besaran dalam olahraga untuk mengurangi ketergantungan pada minyak dan meningkatkan sektor pariwisata dan hiburan.
Lionel Messi sebelumnya telah menjadi duta pariwisata Arab Saudi, bahkan beberapa kali terlihat menghadiri acara resmi di negara tersebut. Hubungan ini memicu spekulasi bahwa tawaran bermain di Saudi bukanlah hal yang mustahil. Klub-klub seperti Al-Hilal dan Al-Ittihad disebut-sebut siap menyodorkan kontrak dengan nilai astronomis untuk mendatangkan Messi.
Menurut laporan dari media Eropa dan Timur Tengah, tawaran bernilai lebih dari €500 juta per musim pernah diajukan ke Messi sebelum ia memilih Inter Miami. Jika tawaran semacam itu kembali datang setelah kontraknya selesai, keputusan Messi bisa saja berubah.
Faktor Keluarga dan Gaya Hidup: Penentu Besar
Meski uang menjadi faktor penting, keputusan Messi tidak selalu didorong oleh materi. Kepindahannya ke Miami didasarkan pada kenyamanan keluarga, lingkungan hidup yang mendukung, dan kedekatan dengan budaya Latin.
Arab Saudi, dengan budaya yang sangat berbeda dan pembatasan sosial tertentu, mungkin menjadi tantangan baru bagi Messi dan keluarganya. Meski negara itu terus berusaha menjadi lebih terbuka, belum tentu cocok dengan preferensi pribadi Messi yang dikenal sangat menjaga privasi keluarganya.
Pilihan Lain: Pensiun di Miami atau Pulang ke Rosario?
Ada juga kemungkinan bahwa Messi akan menyelesaikan kariernya di Inter Miami, sebagai bentuk penutup manis atas perjalanan kariernya yang gemilang. Atau, ia bisa memilih “pulang kampung” ke klub masa kecilnya, Newell’s Old Boys di Rosario, Argentina – mimpi yang pernah ia ungkapkan di masa lalu.
Namun, iklim kompetisi, fasilitas, dan stabilitas yang ditawarkan Arab Saudi bisa menjadi godaan tersendiri, terutama jika ia masih merasa mampu bersaing di level tinggi.
Kesimpulan: Kemungkinan Terbuka, Tapi Belum Pasti
Mungkinkah Lionel Messi menuju Arab Saudi setelah kontraknya dengan Inter Miami berakhir? Jawabannya: sangat mungkin, tetapi tidak pasti.
Faktor tawaran keuangan besar, koneksi diplomatik, dan peluang menjadi bagian dari proyek global Arab Saudi memberi alasan kuat. Namun, kepribadian Messi yang cenderung tertutup dan mengutamakan kenyamanan keluarga menjadi variabel besar dalam keputusan akhirnya.
Satu hal yang pasti, ke mana pun Lionel Messi melangkah setelah Inter Miami, dunia akan tetap mengikutinya — karena ia bukan hanya pemain, tapi ikon global sepak bola modern.