Netizen gempar karena harga kol di supermarket PIK Rp258 ribu/kg

KAPSUL4D Netizen Heboh: Harga Kol di Supermarket PIK Tembus Rp258 Ribu per Kg

Kronologi Viral

Pada awal Juli 2025, sebuah video singkat di TikTok dari akun @kokobuncit menunjukkan label harga sayuran di supermarket elit PIK yang jauh di luar nalar:

Kol dijual seharga Rp150.000 hingga Rp258.000 per kilogram
Harga selada Rp203.000/kg, seledri Rp135.000/kg, dan ubi Rp195.000/kg juga ikut membuat netizen tercengang I

Video itu langsung viral dan memancing berbagai reaksi warganet yang mempertanyakan logika harga tinggi di supermarket dibanding pasar tradisional.

Respons Netizen

Beberapa komentar menyoroti betapa jauh perbedaan harga antara supermarket elite dan harga di petani:

“Saya sebagai anak petani kaget lihat harganya, jauh banget sama harga di petani.”
“Asli lebih mahal dari Jepang, di Jepang kol kaya gitu paling Rp15 ribu… di Indonesia meski di kawasan elit menurut gua over price.”

Komentar-komentar ini mencerminkan keterkejutan publik terhadap fenomena ketimpangan harga retail modern di lingkungan elite.

Konteks Kawasan & Segmentasi Pasar

PIK dikenal sebagai kawasan hunian dan komersial kelas atas dengan banyak fasilitas premium. Tidak mengherankan jika harga di supermarket di sana mengikuti strategi pasar untuk konsumen kalangan atas, namun perbedaan ini tentu saja menimbulkan perdebatan tentang keadilan harga dan aksesibilitas pangan

Analisis Sementara

Segmentasi premium: Harga tinggi mungkin mencerminkan segmen premium yang mengincar kenyamanan dan kualitas, bukan harga murah.
Konsentrasi pasar: Supermarket di kawasan elit cenderung mengimpor atau mengambil pasokan dari supplier khusus yang memiliki biaya distribusi lebih tinggi.
Isu komunikasi: Tidak adanya klarifikasi resmi dari pihak supermarket menyisakan spekulasi dan asumsi negatif dari masyarakat.

Ringkasan Utama

Aspek	Detail
Produk	Sayur kol dan sayuran lainnya
Harga tertinggi	Kol: Rp258.000/kg, Selada: Rp203.000/kg, Seledri: Rp135.000/kg, Ubi: Rp195.000/kg
Media awal	TikTok akun @kokobuncit
Reaksi netizen	Syok, membandingkan harga dengan pasar tradisional
Tuntutan publik	Penjelasan dari supermarket, transparansi harga