
Pemberdayaan Sanggar Seni Betawi di Setu Babakan: Tradisi Hidup Lewat Transparansi & Kolaborasi
Jakarta, Juli 2025
KAPSUL4D Setu Babakan, sebagai pusat pelestarian budaya Betawi, terus mengembangkan peranannya bukan hanya sebagai destinasi wisata budaya, tetapi juga sebagai ruang pemberdayaan ekonomi dan kreativitas masyarakat. Salah satu langkah penting yang kini tengah digalakkan adalah penguatan sanggar seni Betawi melalui program pemberdayaan yang transparan dan kolaboratif.
Peran UPK Perkampungan Budaya Betawi
Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi, di bawah Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, mengambil inisiatif dengan menyusun mekanisme program berbasis akuntabilitas, di mana sanggar-sanggar seni diberi kesempatan untuk berpartisipasi secara terbuka dalam pelatihan, pertunjukan, hingga program insentif.
Menurut Kepala UPK, Ali Fauzi, langkah ini diambil untuk memastikan sanggar tidak hanya bertahan secara simbolik, tetapi juga dapat berkembang dan menopang kehidupan para pelakunya.
“Transparansi menjadi kunci. Kami ingin sanggar-sanggar ini tumbuh secara profesional, mendapat pelatihan manajemen, dan punya akses ke pembiayaan yang adil,” jelasnya.
Aktivitas Budaya dan Pendidikan
Saat ini terdapat lebih dari 50 sanggar seni aktif di kawasan Setu Babakan, yang rutin menggelar:
- Latihan tari tradisional Betawi (Tari Topeng, Tari Lenggang Nyai)
- Pertunjukan musik Gambang Kromong & Tanjidor
- Workshop kerajinan tangan khas Betawi
- Kelas membatik & membuat makanan tradisional
Setiap akhir pekan, kawasan ini hidup dengan pertunjukan budaya yang disaksikan oleh wisatawan dan warga lokal. Ini sekaligus menjadi sarana edukasi budaya untuk generasi muda.
Pemberdayaan Ekonomi & Digitalisasi
Salah satu terobosan terbaru adalah pelibatan platform digital untuk membantu promosi sanggar, termasuk:
- Pendaftaran daring bagi sanggar yang ingin tampil di event
- Pemasaran produk UMKM binaan sanggar lewat e-commerce
- Integrasi QRIS untuk transaksi pertunjukan dan pelatihan
“Kami berupaya agar seni Betawi tidak sekadar dilestarikan, tapi juga menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” ujar perwakilan Dinas Kebudayaan DKI.
Harapan ke Depan
Dengan sistem yang lebih profesional dan transparan, sanggar-sanggar diharapkan bisa:
- Lebih mudah mengakses dana hibah atau sponsor
- Meningkatkan kualitas pertunjukan dan pelatihan
- Mencetak seniman muda yang paham manajemen dan teknologi
Setu Babakan: Simbol Hidupnya Budaya Betawi
Upaya ini menegaskan bahwa budaya bukan hanya soal masa lalu, tapi juga bisa menjadi kekuatan masa kini dan masa depan — saat dikelola dengan pendekatan inklusif, transparan, dan berbasis pemberdayaan.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp