
KASPUL4D Steward Grand Prix Belanda telah membatalkan dua poin penalti yang diberikan kepada pembalap Williams, Carlos Sainz, setelah tim Formula 1 tersebut berhasil mengupayakan pembatalan keputusan awal.
Para pejabat mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa mereka telah meninjau kembali keputusan mereka setelah muncul “elemen baru yang signifikan dan relevan”, yang tidak tersedia bagi Williams pada saat itu.
Sidang kedua yang dilakukan secara virtual pada hari Jumat kemudian membatalkan penalti awal yang diberikan kepada pembalap Spanyol tersebut di Zandvoort pada 31 Agustus karena menyebabkan tabrakan dengan Liam Lawson dari Racing Bulls.
Para steward menyalahkan Sainz, yang mencoba menyalip dari sisi luar di tikungan pertama setelah safety car restart, dan memberinya penalti 10 detik ditambah dua poin penalti pada SIM-nya.
Saat itu, Sainz mengatakan bahwa penalti tersebut “sangat lucu”.
Pernyataan steward yang baru menyatakan bahwa mereka sekarang setuju “dengan karakterisasi Williams yang menganggap tabrakan tersebut sebagai insiden balap”.
“Para Steward yakin bahwa tabrakan tersebut disebabkan oleh hilangnya kendali sesaat oleh Mobil 30 (Lawson). Namun, menurut penilaian Steward, tidak ada pengemudi yang sepenuhnya atau sebagian besar bertanggung jawab atas tabrakan tersebut,” demikian pernyataan tersebut.
Mereka mengatakan Sainz telah berkontribusi pada insiden tersebut dengan sebuah gerakan berisiko yang pada akhirnya bisa membuatnya keluar jalur, atau bertabrakan, jika tabrakan tersebut tidak terjadi.
Sainz menjalani hukuman penalti waktu selama balapan, dan klasifikasinya tidak dapat diubah, tetapi para steward mencatat bahwa selisih waktu di akhir balapan antara pembalap Spanyol tersebut dan mobil di depannya adalah 17 detik.
“Karena keputusan tersebut telah dibatalkan, maka dua poin penalti yang dijatuhkan kepada pengemudi Mobil 55 (Sainz) harus dihapus,” kata para steward.
Williams telah menyajikan tiga elemen yang disebutnya baru, signifikan, dan relevan – termasuk rekaman dari kamera 360 derajat di mobil Sainz dan dari kamera belakang di mobil Lawson, yang hanya dapat diakses setelah balapan.
Kisah Sainz sendiri tentang apa yang terjadi juga baru dapat didengar setelah penalti tersebut.
Rekaman dari kamera belakang Lawson menunjukkan hilangnya kendali sesaat oleh pembalap Selandia Baru tersebut “mengakibatkan Mobil 30 bertabrakan dengan Mobil 55, bukan sebaliknya,” demikian pernyataan tersebut.
KAPSUL 4D – Tempat Taruhan Betting Bola Terpercaya Dengan Bonus Cashback Terbesar Hingga 15%
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp