
𝐊𝐀𝐏𝐒𝐔𝐋𝟒𝐃–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada 12 hingga 13 Juli 2025. Dalam laporan resminya, BMKG menyebut potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir dapat terjadi di berbagai daerah, terutama di wilayah barat dan tengah Indonesia.
Fenomena cuaca ini dipengaruhi oleh aktifnya Monsun Asia, serta adanya gangguan atmosfer berupa gelombang Rossby dan Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini terpantau melintasi wilayah Indonesia. Kombinasi faktor ini meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di beberapa wilayah.
Wilayah yang diprediksi terdampak meliputi sebagian Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Papua bagian barat. Selain hujan lebat, angin kencang juga berpotensi melanda wilayah pesisir, termasuk Laut Jawa dan Selat Makassar.𝐊𝐀𝐏𝐒𝐔𝐋𝟒𝐃
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di daerah rawan bencana seperti banjir dan longsor, untuk meningkatkan kewaspadaan. Hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan limpasan air, genangan, hingga kerusakan infrastruktur seperti jembatan atau jalan.
Sektor transportasi, terutama jalur darat dan laut, juga diminta untuk waspada terhadap potensi terganggunya aktivitas akibat cuaca buruk. Para nelayan dan pengguna kapal kecil disarankan menunda pelayaran sementara waktu jika gelombang laut dan angin kencang melebihi batas aman.Update berita lainnya di 𝐊𝐀𝐏𝐒𝐔𝐋𝟒𝐃
Pemerintah daerah diimbau segera melakukan langkah antisipatif, seperti memastikan saluran drainase berfungsi baik, menyiagakan petugas kebencanaan, dan menyiapkan lokasi pengungsian darurat bila diperlukan. Koordinasi dengan BPBD setempat menjadi penting untuk merespons cepat bila terjadi kondisi darurat.
BMKG juga menyarankan masyarakat untuk tidak terpancing informasi palsu atau hoaks seputar bencana cuaca, dan hanya mengikuti informasi resmi melalui kanal BMKG atau instansi terkait. Aplikasi InfoBMKG dan media sosial resmi BMKG menjadi rujukan utama untuk pantauan cuaca harian.
Dengan situasi cuaca yang masih dinamis, masyarakat diharapkan tetap waspada dan bijak dalam merencanakan aktivitas luar ruangan. Cuaca ekstrem dapat muncul secara tiba-tiba, dan kesadaran dini akan kondisi lingkungan sekitar bisa mengurangi risiko serta dampak yang mungkin terjadi.Cek perkiraan Cuaca di 𝐊𝐀𝐏𝐒𝐔𝐋𝟒𝐃