Skip to content

KAPSUL4D LOUNGE

Platform Berita Digital Terupdate 2025

KAPSUL4D
Primary Menu
  • BERITA BOLA
    • BERITA VIRAL
    • OTOMOTIF
    • BERITA TEKNOLOGI
  • JADWAL BOLA
  • PREDIKSI BOLA
  • PREDIKSI TOGEL
  • LOGIN KAPSUL4D
Daftar
  • Home
  • SAINS
  • Proyek Sintesis DNA Manusia: Inovasi atau Kontroversi?
  • SAINS

Proyek Sintesis DNA Manusia: Inovasi atau Kontroversi?

Admin Juli 1, 2025

Proyek Sintesis DNA Manusia: Inovasi Medis atau Gerbang Etika yang Berbahaya?

Dunia Ilmiah Menuju Era Genetik Buatan

KAPSUL4D London, 30 Juni 2025 – Komunitas ilmiah global kembali dihadapkan pada terobosan yang mencengangkan sekaligus memicu perdebatan: sebuah proyek ambisius bernama SynHG (Synthetic Human Genome Project) resmi diluncurkan di Inggris, dengan misi menyintesis bagian dari DNA manusia secara buatan di laboratorium.

Proyek ini didanai sebesar £10 juta oleh Wellcome Trust dan dikoordinasikan oleh tim ilmuwan lintas disiplin dari University of Cambridge, Imperial College London, dan Sanger Institute. Fokus awal proyek ini adalah menciptakan versi sintetis dari satu kromosom manusia, bukan mengambil dari tubuh manusia, melainkan membangunnya dari nol menggunakan teknik kimia molekuler.


Tujuan Ilmiah & Aplikasi Medis

Menurut pemimpin proyek, Prof. Ellie Stewart dari Imperial College, tujuan utama proyek ini adalah memahami lebih dalam bagaimana gen manusia bekerja, serta membuka potensi pengobatan revolusioner untuk:

  • Penyakit genetik seperti talasemia dan distrofi otot
  • Produksi obat berbasis genom
  • Penciptaan sel imun buatan yang lebih adaptif
  • Pengembangan terapi gen generasi ke-2 yang lebih presisi

“Dengan menyusun DNA secara buatan, kita bisa melihat langsung apa yang terjadi jika satu gen diubah, diganti, atau dihapus. Ini adalah bentuk kontrol paling murni atas eksperimen genetika manusia,” jelas Prof. Ellie.


Munculnya Kontroversi Etika

Namun, di balik potensi ilmiah yang besar, proyek ini memicu perdebatan etika yang sengit. Beberapa isu yang mencuat:

  • 🔹 “Man Playing God” – Apakah manusia berhak menciptakan bagian dari dirinya sendiri secara sintetis?
  • 🔹 Potensi penyalahgunaan – Kemungkinan penggunaan untuk menciptakan “bayi hasil rekayasa” (designer babies) yang memicu diskriminasi genetik.
  • 🔹 Hak paten atas DNA sintetis – Siapa yang akan memiliki hak hukum atas genom buatan?
  • 🔹 Risiko kebocoran biologis – Apa yang terjadi jika fragmen DNA sintetis digunakan di luar kendali?

Kelompok bioetika dari Eropa, termasuk Ethics in Science Council (ESC), telah mendesak diberlakukannya moratorium internasional sampai ada kerangka regulasi yang jelas.


Apa Kata Dunia?

  • PBB & UNESCO sedang menyusun kode etik riset genetika sintetis dengan tenggat 2026.
  • WHO mengingatkan bahwa “ilmu tidak boleh melampaui moralitas”.
  • Aktivis HAM genetik khawatir hal ini akan memperdalam kesenjangan antara kelompok berpenghasilan tinggi dan rendah di masa depan.

Harapan dan Kewaspadaan

Walau kontroversial, banyak ilmuwan menilai proyek ini tetap layak untuk dijalankan, asalkan diawasi dengan ketat dan transparan, serta dikomunikasikan secara jujur kepada publik.

“Ini seperti penemuan listrik. Bisa menerangi dunia atau menyetrum bahaya. Tergantung siapa yang memegang kabelnya,” ujar Prof. Indra Kurniawan, pakar bioinformatika dari Indonesia.

Proyek SynHG bukan hanya pencapaian teknologi, melainkan pengingat bahwa sains modern harus berjalan seiring dengan tanggung jawab moral. Inovasi tanpa etika adalah jalan menuju bencana, namun menutup pintu riset juga berarti menutup masa depan pengobatan revolusioner.

Kini, dunia menanti: apakah proyek DNA sintetis akan menjadi fondasi penyembuhan atau membuka Pandora’s Box dalam dunia biologi?

About the Author

Admin

Administrator

Visit Website View All Posts

Post navigation

Previous: Sepeda Motor China Bawa Teknologi Otonomos ke Indonesia
Next: Karya Seni Nusantara dalam Tas Kulit

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related News

RUANGMASUK.COM - 2025-10-30T015520.726
  • SAINS

Teknik deteksi Dark Matter yang semakin dekat

Admin Oktober 30, 2025
mrs-ginting3200-10-4-1024x529.png
  • SAINS

Studi Ungkap Satwa Liar Lebih Takut ke Manusia Ketimbang Singa

Admin Oktober 29, 2025
RUANGMASUK.COM - 2025-10-29T045540.078
  • SAINS

AI Ciptakan Virus Pembasmi Bakteri

Admin Oktober 29, 2025

Recent Posts

  • Viral Bawang Bombai Dibuang di Batam Ternyata gegara Tak Layak Jual
  • Rotasi Besar Guardiola: Susunan Pemain yang Bisa Diandalkan Manchester City di Hadapan Swansea City
  • PREDIKSI PERTANDINGAN BOLA 30 – 31 OKTOBER 2025
  • JADWAL PERTANDINGAN BOLA 30 – 31 OKTOBER 2025
  • SMARTFREN “Malam 100 Cinta 2025”

Recent Comments

  1. Gaya Hidup Digital Anak Muda: Antara AI, Sosmed, dan Realita – KAPSUL4D LOUNGE mengenai Sample Page

You may have missed

mrs. ginting (3)
  • BERITA VIRAL

Viral Bawang Bombai Dibuang di Batam Ternyata gegara Tak Layak Jual

Admin Oktober 30, 2025
Kapsul4D-30-10-2025-A-1024x635.jpg
  • BERITA BOLA

Rotasi Besar Guardiola: Susunan Pemain yang Bisa Diandalkan Manchester City di Hadapan Swansea City

Admin Oktober 30, 2025
PREDIKSI-BOLA-1-2
  • PREDIKSI BOLA

PREDIKSI PERTANDINGAN BOLA 30 – 31 OKTOBER 2025

Admin Oktober 30, 2025
JADWAL-BOLA-3-2-1
  • JADWAL BOLA

JADWAL PERTANDINGAN BOLA 30 – 31 OKTOBER 2025

Admin Oktober 30, 2025
Support By KAPSUL4D | MoreNews by AF themes.