Fosil Pterosaurus Tertua di Amerika Utara Ditemukan di Arizona

KAPSUL4D Arizona, AS — Tim peneliti dari Museum Alam New Mexico dan University of Texas baru-baru ini mengumumkan penemuan luar biasa: fosil pterosaurus tertua yang pernah ditemukan di Amerika Utara. Reptil terbang prasejarah ini hidup sekitar 210 juta tahun lalu, pada akhir periode Trias, jauh lebih tua dibandingkan pterosaurus yang ditemukan sebelumnya di benua ini.

Usia Lebih Tua dari Fosil Sebelumnya

Sebelumnya, sebagian besar fosil pterosaurus di Amerika Utara berasal dari periode Jurassic atau Cretaceous, sekitar 150–100 juta tahun lalu. Fosil baru ini berhasil mendorong mundur keberadaan pterosaurus di wilayah tersebut hingga 60 juta tahun lebih awal.

“Ini benar-benar mengubah cara kita memandang sejarah pterosaurus di Amerika Utara,” ujar Dr. Sterling Nesbitt, salah satu paleontolog utama yang memimpin penggalian.

Ditemukan di Formasi Petrified Forest

Fosil ini ditemukan di Formasi Chinle, wilayah Taman Nasional Hutan Petrified (Petrified Forest National Park), Arizona. Lokasi ini memang terkenal sebagai salah satu sumber fosil vertebrata tertua di Amerika Utara, namun penemuan pterosaurus di sana tergolong sangat langka.

Fosil tersebut mencakup fragmen tulang sayap yang khas dari pterosaurus, dengan struktur berongga dan ringan—ciri utama dari hewan yang dapat terbang pada zamannya.

Tentang Pterosaurus

Pterosaurus adalah reptil terbang pertama di bumi, hidup berdampingan dengan dinosaurus, namun bukan bagian dari kelompok dinosaurus itu sendiri. Mereka menguasai langit dari sekitar 228 juta hingga 66 juta tahun lalu.

Ciri khas:

Sayap membran yang ditopang oleh jari keempat yang sangat panjang
Tengkorak ramping dengan paruh yang sering kali bergigi
Ukuran bervariasi dari 25 cm hingga lebih dari 10 meter bentang sayap

Signifikansi Penemuan Ini

Penemuan ini penting karena:

Memperluas pemahaman evolusi awal pterosaurus, khususnya di Amerika Utara
Memberi bukti bahwa kelompok ini sudah memiliki kemampuan terbang jauh sebelum zaman dinosaurus terkenal seperti T. rex atau Velociraptor
Menunjukkan bahwa kondisi ekologi Amerika Utara sudah mendukung hewan terbang sejak era Trias

Penelitian Lanjutan

Tulang yang ditemukan kini sedang diteliti lebih lanjut menggunakan teknologi CT Scan mikro untuk merekonstruksi anatomi dan mengetahui bagaimana struktur tulangnya mendukung kemampuan terbang. Tim berharap bisa menemukan bagian lain dari spesimen tersebut dalam ekspedisi mendatang.

Penemuan pterosaurus tertua di Amerika Utara ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam ilmu paleontologi, tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang keanekaragaman dan persebaran makhluk purba di benua Amerika.