
Sepeda Motor China Hadirkan Teknologi Otonomos ke Indonesia Lewat Omo X
Era Motor Tanpa Pengendara Kini Tiba di Indonesia
KAPSUL4D Jakarta, 30 Juni 2025 – Dunia otomotif Indonesia dikejutkan dengan kehadiran motor listrik canggih dari Tiongkok yang dibekali teknologi otonomos. Perusahaan rintisan Omoway—yang dipimpin oleh mantan insinyur Xpeng Motors—memperkenalkan motor listrik Omo X sebagai pelopor kendaraan roda dua yang mampu berjalan dan parkir sendiri tanpa pengemudi.
Motor ini memanfaatkan kombinasi AI, sensor LiDAR, GPS, kamera 360 derajat, dan algoritma pengambilan keputusan real time, menjadikannya salah satu kendaraan roda dua paling futuristik yang pernah masuk ke pasar Asia Tenggara.
Fitur Utama Omo X: Smart & Autonomous
Berikut adalah fitur andalan dari motor listrik Omo X:
- 🔄 Self‑Parking: Motor bisa mencari dan parkir sendiri dalam radius 50 meter.
- 🧠 AI Navigation: Menghindari rintangan, menyesuaikan kecepatan, dan membaca rambu lalu lintas.
- 🔊 Voice Assistant: Mengontrol fungsi dasar lewat perintah suara.
- 🛰️ Remote Summon: Bisa dipanggil lewat aplikasi untuk datang ke lokasi pengguna.
- 📱 Full App Control: Pengendalian penuh lewat smartphone, termasuk kunci digital, status baterai, hingga pelacakan lokasi real time.
Spesifikasi Teknis Singkat
| Spesifikasi | Detail |
|---|---|
| Jarak Tempuh | Hingga 120 km per pengisian penuh |
| Kecepatan Maksimum | 70 km/jam |
| Tipe Baterai | Lithium-ion 72V |
| Waktu Charging | 4–5 jam (dengan fast charger) |
| Teknologi Sensor | LiDAR + Kamera + Radar Ultrasonik |
Rencana Produksi Lokal & Target Pasar
Omoway Indonesia mengonfirmasi bahwa produksi lokal akan dimulai pada 2026 melalui kerjasama manufaktur dengan pabrik di Bekasi. Target awal mereka adalah menyasar:
- Layanan ojek online premium
- Kebutuhan logistik pintar (smart delivery)
- Segmen eksekutif dan milenial tech-savvy
“Kami tidak hanya menjual motor, kami menghadirkan gaya hidup futuristik yang efisien, aman, dan ramah lingkungan,” ujar Eric Li, CEO Omoway Asia.
Tanggapan Konsumen & Pemerintah
Kementerian Perhubungan menyatakan akan mengkaji regulasi yang sesuai untuk kendaraan otonomos roda dua, termasuk uji keselamatan dan sertifikasi layak jalan.
Sementara itu, masyarakat pengguna sepeda motor di Jakarta menanggapi dengan antusias:
“Kalau bisa panggil motor dari aplikasi, enggak perlu takut hujan atau parkir jauh lagi. Canggih banget!” – Rini (29), pengguna ojek online.
Kehadiran Omo X menandai babak baru otomotif Indonesia di era kendaraan pintar. Dengan teknologi otonomos yang sebelumnya hanya ditemukan di mobil mewah, kini masyarakat bisa menikmatinya lewat sepeda motor—lebih hemat, lebih praktis, dan lebih ramah lingkungan.
Era “motor jalan sendiri” bukan lagi mimpi. Sekarang sudah jadi kenyataan di Jakarta.