
KAPSUL4D Serangan Udara Israel Tewaskan Enam Jurnalis di Gaza, Dunia Kecam Keras
Gaza, 12 Agustus 2025 – Sebuah serangan udara yang dilakukan oleh militer Israel di dekat Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza City, menewaskan enam jurnalis, termasuk lima dari jaringan berita internasional Al Jazeera. Insiden tragis ini mengundang kecaman keras dari berbagai pihak internasional dan memicu tuntutan penyelidikan independen.
Kronologi Kejadian
Pada tanggal 11 Agustus 2025, pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara di daerah yang diduga menjadi markas kelompok militan Hamas. Namun, serangan tersebut mengenai lokasi di mana para jurnalis tengah meliput situasi perang, tepatnya di dekat Rumah Sakit Al-Shifa, salah satu fasilitas kesehatan terbesar di Gaza.
Korban dari Dunia Jurnalisme
Korban tewas termasuk Anas Al-Sharif, wartawan Al Jazeera yang sedang menjalankan tugas peliputan. Lima jurnalis lainnya dari Al Jazeera juga dilaporkan gugur dalam serangan tersebut. Kematian mereka menimbulkan duka mendalam di kalangan media internasional dan komunitas jurnalis dunia.
Reaksi Internasional
PBB, berbagai organisasi hak asasi manusia, serta beberapa pemerintah negara mengecam keras serangan ini. Sekjen PBB menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap kebebasan pers dan hak asasi manusia. Negara-negara seperti Prancis, Italia, dan Inggris menyerukan penyelidikan menyeluruh dan transparan atas insiden ini.
Pernyataan Pemerintah Israel
Pemerintah Israel membela aksi tersebut dengan mengklaim bahwa salah satu jurnalis yang menjadi korban adalah anggota atau terkait dengan kelompok militan Hamas. Namun, klaim ini belum didukung oleh bukti konkret dan masih diperdebatkan oleh komunitas internasional.
Dampak Terhadap Kebebasan Pers
Insiden ini menambah daftar panjang risiko yang dihadapi jurnalis saat meliput konflik bersenjata di wilayah rawan. Banyak pihak menekankan pentingnya perlindungan bagi wartawan agar dapat menjalankan tugas peliputan tanpa rasa takut dan ancaman.
Serangan udara Israel yang menewaskan enam jurnalis di Gaza merupakan tragedi kemanusiaan yang mengkhawatirkan. Dunia menuntut agar kasus ini diusut tuntas dan para pelaku bertanggung jawab, serta perlindungan terhadap kebebasan pers dijaga agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp