
Tragedi Runtuhnya Bangunan Sekolah: Sedikitnya 50 Orang Tewas di Pondok Pesantren Al Khoziny
KAPSUL4D Sidoarjo, Jawa Timur — Sebuah tragedi memilukan mengguncang Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, setelah bangunan sekolah Pondok Pesantren Al Khoziny runtuh pada Senin (6/10/2025). Berdasarkan laporan sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak kepolisian, sedikitnya 50 orang dinyatakan tewas, sementara 13 lainnya masih hilang di antara reruntuhan.
Kronologi Kejadian
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, saat kegiatan belajar mengajar tengah berlangsung. Bangunan utama pesantren, yang terdiri dari tiga lantai, tiba-tiba ambruk tanpa tanda-tanda peringatan. Mayoritas korban adalah santri dan tenaga pengajar yang sedang berada di dalam ruang kelas dan asrama.
Beberapa saksi mata menyebut sempat mendengar suara retakan di dinding beberapa menit sebelum bangunan runtuh. Tak lama kemudian, seluruh struktur bangunan ambruk dan menimpa puluhan orang yang tidak sempat menyelamatkan diri.
Upaya Evakuasi dan Penyelamatan
Tim SAR gabungan dari BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan segera diterjunkan ke lokasi. Proses evakuasi berlangsung sulit karena banyaknya puing dan kondisi bangunan yang tidak stabil. Pencarian korban dilakukan secara manual dibantu alat berat untuk mempercepat pengangkatan reruntuhan.
Hingga malam hari, petugas berhasil mengevakuasi lebih dari 80 korban, sebagian dalam kondisi luka berat dan langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Evakuasi terus berlanjut karena masih ada laporan santri yang belum ditemukan.
Penyebab Sementara
Berdasarkan pemeriksaan awal, dugaan kuat penyebab runtuhnya bangunan adalah struktur gedung yang tidak layak dan beban berlebih pada lantai atas. Kepala Dinas PUPR Sidoarjo menyebut bahwa hasil uji sementara menunjukkan pondasi mengalami keretakan serius akibat umur bangunan yang sudah lebih dari 20 tahun tanpa renovasi besar.
Polisi juga telah memasang garis polisi dan memanggil pihak pengelola pesantren untuk dimintai keterangan terkait izin bangunan dan prosedur keselamatan yang diterapkan.
Duka dan Respons Pemerintah
Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Pemerintah pusat berjanji memberikan bantuan dana darurat serta menugaskan Kementerian PUPR untuk melakukan audit bangunan pendidikan serupa di seluruh Jawa Timur.
Bupati Sidoarjo, dalam pernyataannya, mengumumkan status tanggap darurat selama 7 hari dan mengimbau warga untuk tetap tenang serta membantu proses pencarian.
KAPSUL 4D – Tempat Taruhan Betting Bola Terpercaya Dengan Bonus Cashback Terbesar Hingga 15%
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp