
Viral! Siswi SMK di Gowa Acungkan Jari Tengah ke Guru, Tuai Reaksi Netizen dan Tindakan Tegas Sekolah
KAPSUL4D Gowa, Sulawesi Selatan — 3 Agustus 2025.
Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang siswi SMK di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengacungkan jari tengah ke arah guru viral dan menghebohkan jagat media sosial. Insiden itu memicu perdebatan luas di masyarakat soal etika pelajar dan disiplin di lingkungan sekolah.
Kronologi Video Viral
Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak seorang siswi mengenakan seragam sekolah berdiri bersama teman-temannya di dalam kelas. Saat seorang guru masuk ke ruangan, siswi itu terlihat tertawa sambil mengacungkan jari tengah ke arah sang guru. Aksi itu direkam oleh siswa lain, lalu menyebar cepat di TikTok, Instagram, dan Twitter dengan berbagai tagar seperti #SMKGowa #ViralPelajar.
Banyak netizen mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap tenaga pendidik. Sebagian lainnya mempertanyakan bagaimana kondisi sekolah hingga muncul perilaku seperti itu.
Tanggapan Sekolah dan Dinas Pendidikan
Kepala Sekolah SMK Negeri di Gowa (nama sekolah tidak disebutkan demi perlindungan identitas) mengonfirmasi kejadian tersebut. Dalam keterangan resminya, pihak sekolah menyatakan bahwa siswi yang bersangkutan telah diberikan sanksi tegas berupa skorsing, sementara siswa lain yang terlibat dalam perekaman dan penyebaran juga mendapatkan pembinaan khusus.
“Kami sudah memanggil orang tua dan memberi sanksi sesuai aturan tata tertib sekolah. Tindakan ini tidak bisa ditoleransi,” ujar Kepala Sekolah.
Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa juga ikut turun tangan. Kepala Dinas menyatakan akan memperketat pengawasan terhadap implementasi pendidikan karakter di seluruh satuan pendidikan di wilayah tersebut.
Reaksi Publik: Pro dan Kontra
Publik menanggapi peristiwa ini dengan beragam. Mayoritas netizen mengungkapkan keprihatinan atas menurunnya moral pelajar. Namun, sebagian juga menyerukan agar pendekatan edukatif dan psikologis tetap dikedepankan.
“Anak-anak sekarang butuh pendekatan nilai, bukan hanya sanksi. Tapi tindakan ini jelas keterlaluan,” tulis akun @pendidiknusantara di Twitter.
“Guru juga harus jadi teladan. Kita nggak tahu latar belakang emosional si anak,” tulis lainnya.
Psikolog: Fenomena Ini Bisa Dicegah
Menurut psikolog pendidikan dari Universitas Negeri Makassar, perilaku semacam ini bisa jadi merupakan hasil dari tekanan sosial, lingkungan digital, dan kurangnya empati siswa terhadap guru.
“Sekolah perlu memperkuat komunikasi guru-siswa dan memberikan ruang ekspresi yang sehat agar tidak meledak dalam bentuk negatif,” ujar Dr. Henny Sulastri, M.Psi.
Kasus siswi SMK Gowa yang mengacungkan jari tengah ke guru ini menjadi refleksi penting bagi dunia pendidikan. Lebih dari sekadar sanksi, peristiwa ini menjadi panggilan untuk kembali memperkuat nilai-nilai sopan santun, adab terhadap guru, dan etika komunikasi di era digital.
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp