
Starbucks Rencanakan Penutupan Gerai & PHK Massal
KAPSUL4D Seattle / Amerika Serikat – Kedai kopi raksasa Starbucks mengumumkan rencana besar dalam restrukturisasi operasionalnya: menutup sejumlah kedai yang berperforma buruk, sekaligus mem-PHK sekitar 900 karyawan korporat (non-retail) dalam satu langkah strategis yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar US$ 1 miliar.
Apa yang Akan Terjadi
- Penutupan gerai: Starbucks berencana menutup kedai-kedai yang dianggap tidak memenuhi standar performa atau pengalaman pelanggan di wilayah Amerika Utara (AS dan Kanada).
- PHK massal: Sekitar 900 posisi non-retail akan dihapus, termasuk peran-peran di tim pendukung korporat (support teams).
- Skala penurunan gerai: Penutupan ini setara dengan pengurangan kurang lebih 1% dari total kedai Starbucks di wilayah Amerika Utara.
- Biaya restrukturisasi: Biaya total restrukturisasi – termasuk kompensasi PHK, penutupan toko, dan renovasi sejumlah kedai – diperkirakan mencapai US$ 1 miliar
- Gerai ikonik ditutup: Salah satu lokasi yang terkena dampak adalah Starbucks Reserve Roastery di Capitol Hill, Seattle yang selama ini menjadi tempat pengalaman pelanggan premium dan landmark bagi merek Starbucks.
Latar Belakang & Alasan
- Penurunan penjualan: Starbucks mengalami penurunan penjualan secara konsisten di pasar AS dalam beberapa kuartal terakhir, sebagian dipicu inflasi, perubahan perilaku konsumen, dan pilihan alternatif kopi atau minuman lainnya.
- Standar pengalaman pelanggan: Beberapa toko dianggap tidak lagi bisa memberikan pengalaman yang diharapkan oleh pelanggan—baik dari segi waktu layanan, atmosfer toko, atau desain fisik. Gerai-gerai tersebut menjadi kandidat penutupan karena dianggap tidak ada potensi untuk diperbaiki sesuai standar yang ditetapkan.
- Efisiensi operasional & penajaman fokus: CEO Brian Niccol, yang menjabat sejak September 2024, mendorong strategi “turnaround” untuk mengembalikan Starbucks ke performa yang lebih stabil dengan fokus pada apa yang “berhasil” (yang menghasilkan pengalaman pelanggan positif) dan memangkas yang tidak efisien.
Dampak & Respons
- Karyawan: Karyawan non-retail yang terkena PHK akan menerima pemberitahuan dalam waktu dekat. Ada rencana penawaran untuk relokasi ke gerai di dekatnya jika memungkinkan.
- Gerai lokal & pelanggan: Penutupan gerai berarti pelanggan di beberapa lokasi akan kehilangan akses ke gerai Starbucks mereka, dan pengalaman pelanggan bisa berubah tergantung lokasi baru atau layanan yang tersisa.
- Serikat pekerja: Serikat pekerja (Starbucks Workers United) menyatakan keprihatinan atas bagaimana keputusan ini diambil, terutama efeknya terhadap pekerja garis depan dan pekerja di toko. Beberapa toko yang unionized dipastikan turut merasakan dampaknya — meskipun perusahaan menyebut status serikat pekerja tidak menjadi faktor utama dalam memilih gerai yang ditutup.
Langkah penutupan gerai dan PHK massal ini merupakan bagian dari upaya besar Starbucks untuk memperbaiki margin keuntungan dan mengembalikan kepercayaan konsumen dengan menyederhanakan operasional. Meskipun menghadapi tantangan nyata—termasuk penurunan permintaan konsumen dan tekanan biaya—manajemen perusahaan berharap bahwa restrukturisasi ini akan memperkuat fondasi bisnisnya.
KAPSUL 4D – Tempat Taruhan Betting Bola Terpercaya Dengan Bonus Cashback Terbesar Hingga 15%
Link Anti Internet Positif : www.ruangmasuk.com
Whatsapp Resmi Kapsul4D : kapsul4d.link/Whatsapp