
Kapsul4d Pada Sabtu, 14 Juni 2025, terjadi penembakan di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. Dua warga negara Australia, Zivan Radmanovic (32) dan Sanar Ghanim (35), menjadi korban. Radmanovic tewas di tempat, sementara Ghanim mengalami luka tembak dan dirawat di rumah sakit.
Pihak kepolisian Bali berhasil menangkap tiga pria Australia yang diduga terlibat dalam kasus ini. Mereka adalah:
- Darcy Francesco Jenson (37) – diduga sebagai otak pelaku yang merencanakan dan mengatur eksekusi.
- Midolmore Pasa Tupou (27) – diduga sebagai eksekutor lapangan yang menembak korban.
- Mevlut Coskun (22) – diduga membantu dalam persiapan dan pelarian pasca-kejadian.
Penangkapan dilakukan setelah pelarian yang melibatkan perjalanan melalui Surabaya, Singapura, dan Kamboja, dengan bantuan Interpol dan Polisi Federal Australia (AFP).
🧾 Tindak Pidana dan Ancaman Hukuman
Ketiga tersangka dijerat dengan pasal berlapis, antara lain:
- Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
- Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
- Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.
- Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api ilegal.
Ancaman hukuman bagi mereka bisa mencapai hukuman mati atau penjara seumur hidup, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
🧩 Peran Masing-Masing Tersangka
- Jenson (DJF): Diduga sebagai perencana utama, yang mengatur semua logistik, termasuk pemesanan vila, penyediaan senjata, dan kendaraan pelarian.
- Tupou (PT): Diduga sebagai eksekutor yang menembak korban di lokasi kejadian.
- Coskun (MC): Diduga membantu dalam persiapan dan pelarian, termasuk pengaturan kendaraan dan pakaian.
🧾 Barang Bukti yang Ditemukan
- Senjata api yang digunakan dalam penembakan.
- 17 selongsong peluru, 2 proyektil utuh, dan 55 pecahan proyektil.
- 6 sepeda motor dan 2 mobil yang digunakan dalam pelarian.
- Palu yang digunakan untuk membuka pintu vila.
- Paspor, mata uang asing, dan rekaman CCTV yang mendukung bukti keterlibatan tersangka.
🧠 Motif dan Latar Belakang
Motif pasti dari penembakan ini masih dalam penyelidikan. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa kasus ini mungkin terkait dengan lingkaran kejahatan terorganisir di Melbourne, Australia. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya konflik pribadi atau persaingan bisnis yang memicu aksi kriminal ini.
💬 Reaksi dan Dampak
- Jazmyn Gourdeas, istri dari korban Zivan Radmanovic, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam. Dalam surat terbuka, ia mengungkapkan kesedihan dan berterima kasih atas dukungan dari pihak berwenang Indonesia. Jazmyn kini harus membesarkan enam anaknya seorang diri, tiga di antaranya menderita epilepsi.
- Kepolisian Bali mendapat apresiasi atas kerja cepat dan profesional dalam mengungkap kasus ini. Penangkapan yang melibatkan kerjasama internasional menunjukkan komitmen Indonesia dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan.
🧭 Kesimpulan
Kasus penembakan di Bali ini menyoroti pentingnya kerjasama internasional dalam penegakan hukum. Penangkapan ketiga tersangka menunjukkan bahwa kejahatan lintas negara dapat diatasi dengan koordinasi yang baik antara aparat penegak hukum dari berbagai negara.